Cerbung Aliando Prilly "Cinta Anak Pesantren" Part 10

Sebelum sampai di rumah, Ali mengajakku ke toko buku karena umi tadi pesan buku resep masakan. Sebenarnya kayak ada yang aneh antara umi, abi, papa, sma mama. Apa ada hubungannya sama Ali dan aku. Ah bodoh amat.
"Tadi umi pesan resep apa?" Tanyaku pada Ali.
"Semur ayam, dimana yah tempatnya?" Ucapnya bingung.
"Kamu tunggu disini yah biar aku cariin."
"Yaudah kamu hati2."

Saat aku mencari2 bukunya ternyata tempatnya ada di atas. Aku berusaha menggapainya sampai aku kehilangan keseimbangan dan akhirnya ......loh kok gak jatuh. Tiba2 seseorang meniup wajahku. Saat aku membuka mata ternyata Ali sudah di depanku menopang tubuhku.
Tak beberapa lama Ali langsung membantuku berdiri.
"Hati2 dong, untung aku gak telat, kalo telat kamu pasti udah jatoh, sakitnya gak seberapa tapi malunya itu lo." Ucapnya panjang lebar.
"Iya2 maaf."
"Mau ambil yang mana sih?"
"Itu di atas." Ucapku menunjuk salah satu buku di jajaran paling atas.

Setelah selesai mengambil buku Ali langsung meraih tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu. Aku yang merasa risih dengan genggaman Ali langsung melepas paksa tanganku.
"Kenapa dilepas?" Tanyanya bingung.
"Gak enak di lihat orang tau."
"Alah, tadi aja aku peluk kamu diam aja." Ucapnya sembari menyambar tanganku lagi.
Dasar keras kepala.

Kami pun akhirnya pulang jam setengah 8 malam.
Di dalam rumah.
"Prill tadi barang2 kamu udah dipindahin." Ucap abi.
"Lhah, yang mindahin siapa bi?"
"Udah gak usah banyak tanya, kamar kamu di atas sebelahan sama kamar Ali, udah sana istirahat."
"Iya bi."
Aku pun langsung bergegas menuju kamarku. Dan ternyata aku sama Ali memiliki 1 balkon.

* cinta itu hadir tiba2 tanpa di duga dan tanpa di paksa *