Advertisement
Advertisement
Cerbung Aliando dan Prilly "Luka Hati" Part 2
Ali dan Prilly menginjakkan kaki di rumah mereka. Tadi sepulang dari rumah sakit Ali dan Prilly mampir ke supermarket untuk membeli susu ibu hamil.
"Kamu langsung istirahat ya? Aku gak mau kamu kelelahan." ucap Ali mendudukkan istrinya di sofa.
"Udah aku gakpapa. Mending kamu yang istirahat. Besok kan kamu harus ke kantor." ucap Prilly agar Ali tidak begitu mengkhawatirkannya.
"Gak bisa kamu haru--" belum sempat Ali melanjutkan ucapannya tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda ada pesan masuk.
"Bentar ya!!" ucap Ali bangkit dari duduknya dan sedikit menjauh untuk membaca pesan.
’ Aku pengen kita ketemu kamu di caffe seperti biasa. Sekarang!! ‘ itulah isi pesan yang masuk pada ponsel Ali yang dikirim oleh Mila.
Setelah membalas pesan itu Ali kembali menghampiri istrinya yang tadi duduk di sofa.
"Sayang? aku anterin kamu ke kamar ya? soalnya aku harus pergi sekarang." ucap Ali duduk disamping istrinya.
"Kamu mau kemana? Ini kan udah jam 8 malam. Lebih baik kamu tidur." ucap Prilly.
"Hum! Aku barusan dapet sms dari salah satu client, dia ngajak ketemu sekarang. Jadi aku harus cepet-cepet kesana." dusta Ali padahal dirinya akan bertemu Mila.
"Oh yaudah. Kamu kesana sekarang! Gak enak sama client kamu kalo kamu sampek gak dateng." ucap Prilly mengelus pelan punggung suaminya.
"Ya udah kamu istirahat ya? Kamu gak usah nungguin aku. Kamu harus banyak istirahat. Aku pergi dulu ya?" ucap Ali mengelus puncak kepala Prilly kemudian mencium kening istrinya. Prilly membalasnya dengan mencium punggung tangan suaminya.
Di caffe Ali mendapati Mila sudah menunggu kehadirannya.
"Hai sayang? Maaf udah buat kamu nunggu." ucap Ali kemudian duduk disamping Mila.
"Iya gakpapa. Tadi aku coba hubungi kamu malah gak aktif. Kemana aja sih? Aku pengen kali dapat perhatian dari kamu." ucap Mila.
"Aku minta maaf ya? Tadi tuh aku bawa Prilly ke rumah sakit. Setelah di cek ternyata dia hamil." ucap Ali disitu terlihat wajah Mila sangat kaget.
"Hamil? Terus gimana sama hubungan kita? Apa kamu bakal akhiri hubungan ini dan belajar mencintai Prilly karena dia sudah hamil anak kamu?" cerca Mila melontarkan beberapa pertanyaan pada Ali.
"Kamu tenang aja. Itu gak bakal terjadi. Selama hubungan ini gak ada yang tau, aku akan tetap mempertahankannya." ucap Mila mengelus puncak kepala Mila.
"Terus mama dan papa kamu gimana? Apa mereka tau hubungan terlarang ini?" tanya Mila lagi.
"Kamu tenang aja. Mama dan Papa gak tau kok. Mereka taunya kita udah putus dan gak hubungan lagi." ucap Ali kemudian mendekap Mila ke dalam pelukannya.
"Oiya, kamu gak pesen minum? Dari tadi kita cuma ngobrol doang!" ucap Ali.
"Enggak. Soalnya aku cuma pengen ketemu kamu." ucap Mila.
"Mila…" terdengar seorang pria memanggil namanya. Mila menoleh ke sumber suara itu.
"Kevin? Kamu ko--k ada disini? ngapain?" ucap Mila kaget setelah mendapati seseorang bernama Kevin yang merupakan mantan tunangannya.
"Justru aku tanya sama kamu. Kenapa kamu ada disini?" tanya Kevin balik.
"Oiya, kenalin. Ini Ali pacar aku." ucap Mila memperkenalkan Ali pada Kevin.
"Mil? Aku pengen bicara berdua sama kamu. Ayo ikut aku." ucap Kevin kemudian menarik lengan Mila untuk ikut bersamanya.
"Ada apa sih?" ucap Mila sedikit membentak.
"Kamu gila ya! Kamu kan pernah bilang sama aku kalo kamu dan Ali udah putus karena Ali akan menikah. Kenapa kamu malah berhubungan lagi sama dia?" tanya Kevin.
"Aku cuma bohongin kamu. Sekarang aku dan Ali tetap saling berhubungan. Aku gak peduli meskipun Ali udah punya istri. Aku cuma pengen kuras harta dia aja." ucap Mila.
"Mila stop! Jauhi Ali. Dia sudah punya istri. Jadi ini, kamu batalin pertunangan kita cuma gara-gara Ali lebih mapan kehidupannya dari aku. Please! Jauhi Ali. Aku masih sayang sama kamu Mil. Aku belum bisa lupain kenangan itu bareng kamu." ucap Kevin memohon pada Mila.
"Kamu ngomong apa sih. Udah ya? aku males sama kamu. Lebih kamu pergi. PERGI…" ucap Mila membentak kevin.
"Aku akan berusaha buat balikin kamu ke dalam pelukanku lagi. Supaya kamu sadar ada aku yang sayang dan tulus sama kamu." ucap Kevin kemudian melangkah pergi.
Mila kembali menghampiri Ali.
"Kemana dia?" tanya Ali.
"Udah pulang." jawab Mila singkat.
"Dia siapa? Dan ada apa sebenarnya??" tanya Ali.
"Dia itu mantan tunangan aku sebelum aku ketemu kamu. Dia tega selingkuhin aku jadi aku batalin pertunangan itu. Dan dia barusan nyuruh aku buat jauhi kamu dan balik lagi sama dia. Gila kan?" ucap Mila dengan ucapan penuh dusta.
"Udah gak usah diladenin. Sok banget ngurusin hidup orang, belum tentu kehidupan dia udah bener." ucap Ali. Mila tersenyum licik.
Cerbung Aliando dan Prilly Terbaru
Ali sudah sampai di rumahnya. Jam dinding menunjukkan pukul 10. Ali langsung menuju kamarnya untuk segera beristirahat. Ali memutar knop pintu kamarnya mendapati istrinya sudah terlelap dalam tidurnya.
Ali menghampiri Prilly dan mengelus pipinya dan beralih mencium keningnya.
"Maafin aku Prill. Aku udah khianati kamu. Tapi, semakin hari hatiku udah mulai terbuka buat kamu. Aku udah mencintai kamu walau tidak sepenuhnya. Aku janji akan sepenuhnya mencintai kamu. Aku juga janji akan meninggalkan Mila demi kamu dan juga anak kita. Aku janji Prill." batin Ali lirih. tak terasa air matanya meluncur bebas dari kelopak matanya.
"Nggh--" Prilly melenguh saat merasakan pipinya tersentuh.
"Ali? Kamu udah pulang? Loh kamu kenapa nangis?" ucap Prilly terbangun dan segera menghapus air mata suaminya.
"Aku gakpapa. Tadi mataku kelilipan. Jadi alhasil aku ngeluarin air mata karena perih." ucap Ali berdusta.
"Ooh. Kamu tidur ya? Udah malem. Besok kan kamu harus kerja." ucap Prilly, yang lagi-lagi membuat Ali sakit hatinya.
"Aku nyesel udah bagi cinta ini buat orang lain. Ternyata kamu sosok malaikat tanpa sayap yang Allah berikan padaku." ucap Ali di dalam hatinya.
"Kok bengong? Ayo tidur!" ucap Prilly.
"Eeh, iya!!" ucap Ali.
BERSAMBUNG
Cerbung Aliando dan Prilly "Luka Hati" All Part >TAMAT<
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar