Advertisement

Advertisement

Cerbung Aliando dan Prilly "Ketika Cinta Tak Lagi Bermakna" Part 2



"Akhirnya selesai!" Ucap prilly yang antusias setelah mendekorasi ruang makannya sehingga terkesan romantis dengan lilin-lilin ditengah meja makan serta makanan kesukaan aliando yang dibuatnya sendiri dengan susah payah.ya walaupun ia melihat resepnya dari google.masakan itu tak semudah yang ia pikirkan! Sampai-sampai percikan minyak selalu didapatinya.tapi ia tak putus asa,ini semua demi aliando,suaminya! Prilly tersenyum seakan-akan membayangkan aliando akan menyukai semua yang dibuatnya,berharap tumbuh sebuah rasa yang ia nantikan.kasih sayang dari aliando layaknya suami kepada istrinya! Ya,itu yang prilly inginkan dari pernikahan ini.
Tetapi,sepertinya harapan prilly harus ia kubur dalam-dalam.lihatlah ini sudah jam sebelas malam! Tapi belum tanda-tanda aliando akan datang pikirnya sedari tadi yang mendadak cemas,takut terjadi apa-apa dengan suaminya itu,atau jangan-jangan.. arghhh tidak!mana mungkin aliando bermain diluaran sana.. gumamnya meyakinkan jika aliando akan pulang tetapi sudah berulang kali ia menelpon hasilnya tetap sama tak ada jawaban dari aliando.
kecemasannya tak bisa ia tahan lagi yang kemudian bertekad menyusul aliando di kantornya.
***
Sesampainya disana ia melangkah cepat memasuki ruang direktur perusahaan yang memang aliando adalah seorang direktur perusahaannya itu.
Cklekk
Ia membuka pintunya dan melangkahkan kakinya ke arah aliando yang kini terlelap tidur.bahkan laptop nya pun belum dimatikannya.mungkin aliando sangat kelelahan pikirnya sedari tadi yang kemudian menatap mata aliando yang meskipun tertidur tapi ia masih terlihat tampan.
"Sisi.. aku ingin kau kembali! Aku tak bisa hidup tanpamu.. cuma kamu yang aku inginkan,bukan prilly bukan! Aku sangat membenci dia! bahkan aku lebih baik tidak menikah sama sekali daripada harus menikah dengannya.." gumam aliando yang masih terlelap tidur meskipun volume suaranya kecil tapi dapat prilly dengar,cairan bening itu meluncur begitu saja dari pelosok matanya.tak menyangka begitu sosok sisi sangat berarti bagi aliando.tapi bukan itu yang membuatnya menangis, tetapi ia tak menyangka sebegitukah aliando membencinya yang bahkan rela tidak menikah daripada menikahinya?.
Hening sesaat,hanya isakan tangis prilly yang tidak bersuara.tiba-tiba aliando menarik tangan prilly memeluknya entah sadar atau tidak
"sisi.."
gumamnya lagi yang kemudian terbangun dikarenakan air mata itu jatuh membasahi jas yang dikenakannya.lantas aliando melepaskan pelukan itu dan menatap tajam wanita yang ada dihadapannya itu dengan berlinangan air mata disudut mata indah wanita itu,yang tak lain adalah prilly,istrinya.
"Mengapa kau ada disini?"
Pertanyaan itu tak dijawab sama sekali oleh prilly yang terus menangis.
"Apa yang kau lakukan? Menangis dikantorku itu hanya akan mengganggu! Cepat jawab pertanyaanku mengapa kau ada disini prilly?" Bentak aliando yang sama sekali tak merasa iba melihat prilly yang terus menangis bahkan untuk menenangkannya pun tak ada sama sekali dalam benak aliando.
"Aku tahu kau masih mencintai sisi,tapi cobalah untuk mencintaiku! Cobalah untuk menerima pernikahan ini! Lupakan sisi,disini yang jadi istrimu aku,bukan sisi!" Teriak prilly yang kemudian akan mendapatkan tamparan dari aliando tapi niat itu aliando urungkan.
"Sampai kapan pun aku tidak akan pernah sudi menerima pernikahan ini! apalagi mencintaimu,tidak akan pernah!! jangan terlalu berharap!" Ketus aliando yang kini meninggikan suaranya menatap tajam manik mata prilly.
Detik kemudian prilly berlari keluar dari kantor itu,dan berjalan keparkiran untuk menaiki mobilnya.
Pikiran prilly sudah bulat ia akan pergi. Tetapi sebelumnya ia akan kerumah untuk sekedar mengambil keperluannya serta menuliskan surat untuk aliando meski sangat berat untuknya meninggalkan aliando,lelaki yang sangat dicintainya tetapi tak pernah peduli padanya.

Cerbung Romantis Aliando dan Prilly Terbaru

Shitttt
Mobil prilly terhenti tepat didepan rumah sahabatnya,mila yang meskipun sudah lama tak bertemu tapi masih berkomunikasi baik dengannya. Ia sedikit ragu,takut mengganggu tidur mila. Tapi ia mencoba memberanikan diri yang kemudian keluar dan langsung memencet bel rumah mila.
Sudah dua kali prilly memencet bel namun sama sekali tak ada jawaban dan ketika prilly akan pergi pintu rumah mila terbuka dan menampakan seorang gadis disana yang berdiri sambil memainkan handphone nya.
"Nyari siapa ya?" Tanya mila yang masih memainkan handphone nya tanpa melihat prilly yang ada dihadapannya
"Ini gue mil"
Mendengar suara prilly,sontak membuat mila menghetikan aktivitasnya dan langsung memeluk sahabatnya itu
"Prilly... gue kangen sama lo!"
"Gue juga mil"
Kemudian mila melepas pelukannya dan melihat mata prilly yang sedikit sembab
"Hey,lo abis nangis ya? apa ada masalah?"
"Sedikit"
"Yaudah lo ceritain didalem ya.. ayo masuk prill" ucap mila yang mempersilahkan prilly masuk kerumahnya dan langsung berjalan ke arah kamar mila
"Oh iya,tumben lo main kerumah gue,tengah malem lagi. Nggak dicariin apa sama suami?"
"Gue boleh nginep dirumah lo? Gak papa kan?"
"Ya bolehlah,emang ada masalah ya sama ali?"
"Ngga penting lah mil"
***
Tepat pukul jam tujuh pagi aliando baru saja pualng kerumahnya,memang hari ini hari libur jadi ia tidak kembali berangkat ke kantor.dibukanya pintu rumah itu, sama sekali tak ada tanda-tanda ada prilly dirumahnya. Ia beralih ke dapur.mungkin prilly sedang masak pikirnya yang kemudian berjalan ke arah dapur.namun hasilnya nihil,tak ada prilly disana! Kemudian ia berjalan untuk sekedar mengecek prilly dikamarnya namun hasilnya sama prilly tak ada disini! lalu matanya menangkap sebuah surat tergeletak diatas tempat tidur itu dan langsung membaca suratnya.
Aliando,suamiku.
Asal kau tahu sejak hari pertama kita menikah,ku tetapkan hatiku untukmu. Ku katakan aku mencintaimu,namun sama sekali tak ada arti apa-apa dimatamu.
aku pergi untuk sekedar menenangkan hatiku,mencoba menerima bahwa kau tak akan pernah mencintaiku.. mencoba menenangkan hati yang telah rapuh karenamu! aku akan kembali karena aku masih mencintaimu..
-prilly, istrimu

"Dia pikir,aku akan peduli padanya?! tak lama pun ia akan kembali kesini dan bertekuk lutut kehadapanku untuk meminta maaf karena pergi dari rumah ini! kau itu mencintaiku mana mungkin kau bisa bertahan lama tanpaku?!" gumam aliando setelah membaca surat itu yang seakan-akan tidak merasa cemas atau kehilangan sosok prilly.

Bersambung ...

Cerbung Aliando dan Prilly "Ketika Cinta Tak Lagi Bermakna" All Part>TAMAT<

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Advertisement

search
Kontak · Privasi · Tentang
© 2015 Cerbung Romantis. Template oleh Naskah Drama. ke Atas