"Hanya oke? Tidak ada maaf?"
.
"Tentu saja aku memaafkanmu"ucapnya cuek
.
Gadis itu beranjak dari posisinya hendak menuju ruang makan karna perutnya mulai meraung-raung. Tapi Aliando menarik tangannya. Dan sekarang mereka saling berhadapan
.
"Maafkanku? Aku bukan yg marah-marah tidak jelas disini,, Pril"
.
Wajah Aliando dengannya terlihat sangat dekat. Tapi Prilly tidak mau melihat mata Aliando yg selalu membuatnya tenggelam itu
.
"Lihat aku"
Pinta Aliando sembari mengarahkan kepala Prilly untuk melihatnya, dengan membimbing dagunya
.
"Why you're so difficult?"ucapnya sembari mendekatkan bibirnya ke bibir Prilly. Tapi gadis itu menghalanginya dengan tangannya sambil menggeleng
.
"Aku belum sikat gigi dan mulutku masih bau"
.
"Aku tidak peduli"
Aliando pun menciumnya lembut, menggigit bibir bawah Prilly perlahan-lahan
.
Prilly pun tak menolak, ia membalas ciuman itu. Entah mengapa, ia merasakan sesuatu. Sesuatu yg ingin meledak dilambungnya. Seperti kembang api, tapi lebih dari itu. Mungkin seperti perang Israel dan Palestina yg sedang pindah keperutnya
.
Dan ia tidak pernah merasakan sesuatu seperti ini sebelumnya. Maka dari itu ia melepaskan ciuman itu duluan dan terlihat sedikit panik. Aliando yg melihat itu hanya tenggelam dalam kebingungan
.
-oOo-
.
Hari ini Aliando membawa Prilly ke pusat perbelanjaan. Dan gadis itu sebenarnya tidak tau kenapa dirinya dibawa kesini. Karna saat ia bertanya kepada Aliando, lelaki itu tidak memberinya jawaban
.
Mereka berjalan-jalan, memasuki satu toko, ke toko lain, tapi keluar tidak membawa apa-apa. Tentu saja membuat Prilly memanas
.
"Aliando, kau lebih baik memberitahu apa yg ingin kau beli"ucapnya dengan nada kesal
.
Aliando yg melihat itu hanya tertawa kecil dan tidak mengatakan apa-apa
.
"Apa kita sedang berlomba untuk tidak saling bicara? Okey then"
.
Gadis itu tetap mengikuti Aliando dibelakangnya. Mereka pun masuk disebuah toko pakian. H&M tertulis besar dipintu masuknya. Prilly tidak mengerti mengapa Aliando mengajaknya kesini
.
Jika lelaki itu ingin berbelanja, seharusnya ia sudah membeli beberapa potong kaos. Karna sedari tadi mereka hanya keluar masuk toko tanpa membawa tas belanjaan
.
Prilly menghembuskan nafas panjang saat Aliando mulai melihat-lihat pakaian wanita. Gadis itu benar-benar tidak tau apa yg diinginkan lelaki itu. Mau tak mau ia pun ikut melihat-lihat baju-baju yg tergantung disitu
Cerbung Aliando dan Prilly Terbaru
.
"Kau ingin membeli gaun untuk siapa?"tanya Prilly penasaran
.
"Menurutmu gadis bermata biru cocok dengan warna apa?"tanyanya balik. Membuat Prilly berpikir
.
"Aku tidak terlalu tau tentang fashion dan sebagainya. Tapi aku suka melihat gadis bermata biru memakai warna gelap"
.
"Oke, biru tua kalau begitu"gumamnya. Ia membawa sebuah guan cocktail berwarna biru
.
Prilly sebenarnya diam-diam juga menyukai gaun itu. Tapi ia tidak tau Aliando membelinya untuk siapa
.
"Jessica menyuruhnya untuk membeli sebuah gaun. Bodoh sekali ya dia?"
.
Belum ia bertanya, Ternyata Aliando telah menjawab pertanyaannya duluan
.
"Setelah ini kita harus belanja bulanan. Jangan kaget jika Jessi gadis yg pemalas"
Prilly menahan tawabnya
.
"Beruntung dia tinggal bersama orang yg mau dia suruh-suruh"
.
"Shut up. Kita tidak akan bisa melakukan apa-apa jika bahan-bahan dirumah habis"
.
Mereka berdua pun supermarket untuk berbelanja bulanan. Saat ini perasaan Prilly sudah membaik dari sebelumnya. Maksudnya, bisa dibilang ia sudah tidak marah lagi dengan lelaki yg sedang menyetir disebelahnya itu
.
Gadis itu mendorong troli, sementara Aliando mencari barang-barangnya dan memaskukannya ke troli. Sesekali Prilly melihat keadaan supermarket itu
.
Dan mulutnya mengangga ketika kedua matanya itu menangkap sosok seorang wanita paruh baya yg familiar
.
"Pril?"
Aliando membuyarkan pandangan Prilly yg terfokus pada wanita itu
.
"Apa?"ia menoleh kepada Aliando
"Kau sudah selesai? Lebih baik kita cepat pulang"
Mendengar itu, Aliando mengangkat kedua alisnya
.
"Apa apa?"tanyanya curiga. Ia menangkap gelagat Prilly yg sedikit aneh
.
"Aku-
.
Tiba-tiba wanita paruh baya itu berjalan mendekati mereka berdua tanpa sepengetahuan Prilly
.
"Illy? Prilly Latuconisa?"
.
"M...mom?"
Bersambung...
Cerbung Aliando dan Prilly "Tak Seperti Yang Terlihat" All Part >TAMAT<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar