"Jadi dia ngebentak Sisi?" Digo berkaca pinggang sambil menatap Prilly. Prilly mengangguk lemah.
"Keterlaluan banget si Ali. Gue harus bilang smaa tante Resi."
Prilly memegang tangan Digi dan menatap Digo dengan puppy eyesnya."Please,jangan bilang sama tante Resi. Aku gamau Ali dimarah." Prilly meneteskan airmatanya,hatinya sangat sakit jika ia berbicara tentang Ali.
Digo lalu duduk di sebelah Prilly dan langsung memeluk Prilly sangat erat. Digo lalu mengelus rambut Prilly dengan kasih sayang. Prilly sangat nyaman di pelukan Digo.
"Anggep aja gue ini Ali,Prill. Lo bebas meluk gue kapan aja. Karna gue sayang sama lo Prill."
"Thanks Digo. Aku gatau harus bilang apa lagi,aku nyaman banget dipeluk sama kamu."
Prilly dan Digo masih betah dengan pelukan mereka. Sisi meremas dadanya yang sesak akibat mendengar kata kata Digo dan Prilly,Sisi tak menyangkan jika Prilly menusuknya dari belakang.
"Gue benci sama kalian berdua!" Sisi lalu meninggalkan taman tersebut.
___________________
7September2014
7September2014
Prilly menatap Sisi dengan tatapan sedih,ia tak habis fikir kenapa Sisi sekarang cuek,dingin,& judes kepadanya. Padahal Prilly tak merasa jika ia berbuat salah dengan Sisi.
"Kamu kenapa Si?" Prilly mencoba memegang tangan Sisi namun Sisi menepisnya dengan kasar.
Sisi sangat,sangat,sangat sebal dengan Prilly. Prilly itu tidak peka kenapa ia marah dengan Prilly. Bayangkan saja Digo memeluk Prilly dan mengatakan jika Digo sayang pada Prilly,membuat hati Sisi hancur berkeping keping.
"Munaf banget sih lo Prill! Kalau lo suka sama Digo lo bilang aja sama gue! Gak usah nusuk gue dari belakang!"
Prilly mengrenyitkan dahinya,ia mencerna ucapan Sisi. Ia tak mengerti apa yang dimaksud Sisi.
"Maksud kamu apa Si?"
"Arah,lo gak usah pura pura bego! Lo suka kan sama Digo? Ambil aja! Mulai detik ini kita bukan sahabat!"
Sisi langsung meninggalkan Prilly sendirian di kelas. Prilly lalu menundukan kepalanya,ia menangis. Hanya menangis yang ia lakukan.
Prilly P.O.V.ON.
Yaa Allah,kenapa engkau memberikan aku cobaan bertubi tubi? Aku sudah kehilangan Ali. Dan aku enggak mau kehilangan Sisi-sahabat aku. Aku gak mau kehilangan siapa sipaa lagi. Yaa Allah tolonglah balikanlah Ali & Sisi ke pelukanku,Amiin.
Author P.OV.ON.
***
"Kamu kenapa sih Si? Kok kamu minta kita putus? Besok anniv kita!"
Digo sangat bingung dengan sikap Sisi. Sisi sangat beda akhir akhir ini. Sisi lalu menatap tajam ke arah Digo sambil menudingkan tangannya di depan wajah Digo.
"AKU MINTA PUTUS GARA GARA KAMU UDAH GAK SAYANG LAGI SAMA AKU! KAMU LEBIH SAYANG SAMA PRILLY DARIPADA AKU.MANA DIGO YANG DULU? MANA DIGO YANG SELALU SETIA SAMA AKU? AKU BENCI SAMA KAMU!" Bahu Sisi berguncang,airmata Sisi tak terbendung lagi dan akhirnya tumpah. Sisi lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Sisi,please kamu jangan nethink dulu. Aku sama Prilly gak ada apa apa. Aku sayang sama Prilly sebagai sahabat."
"Aku gamau tau! Pokoknya aku benci sama kamu DIGO!!"
"Okey fine. Kalau itu mau kamu kita PUTUS!"
.
.
.
•bersambung
.
.
.
•bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar