Advertisement

Advertisement

Cerbung Aliando dan Prilly "Pengorbanan Cintar" Part 9




“Mikeey.”gumam pelan Aliando. dia memanggil lelaki itu dengan sebutan 'Mikey' yang tak lain dan tak bukan adalah Mike—sang adik.
“A..abaaaang..”Mike lari dan menubruk tubuh sang kakak yang kemudian ia peluk erat.
Mike menangis saat ini juga, tepatnya di pelukan Aliando.
“Bang Lo masih hidup..” Ujar mike dengan isak tangis nya, ia merasa begitu bahagia karena ternyata aliando masih hidup, sekian lama berpisah, akhirnya mike dapat kembali bertemu dengan aliando.
“Iyaa Mike, ini beneran lo?” Aliando melepaskan pelukan dan memperhatikan penampilan mike yang rapih dan sangat berbeda, tidak seperti dulu saat hidup susah bersama nya.
“Iya lah, kenapa? beda ya? lo juga beda.” begitupun mike dapat melihat jelas bagaimana penampilan Aliando sekarang.
“jangan jangan ini alasan kamu cerai sama verrel?” tiba tiba saja pernyataan itu keluar dari mulut Pak bram kepada sang anak—prilly.
Pertanyaan yang seolah menyangka bahwa kehadiran aliando lah yang membuat prilly ingin bercerai dengan Verrel.
“Bu..bukan papa..” prilly pun membantah Perkiraan Pak bram tentang alasan mengapa ia ingin bercerai dengan lelaki yang saat ini masih berstatus suami nya.
“ayo Pulang prilly!!” Ajak pak bram sembari meraih tangan prilly.
sebelum pak bram menarik dan membawa prilly pergi, dengan cepat adel melepaskan genggaman sang papa.
“Pah, Udah deh, apapun keputusan kak prilly, itu pasti yang terbaik. udah yaa? ayoo.” Adel pun segera membawa sang papa pergi dari Tempat ini.
“Heh, ini belum selesai.” Batin mike, ia senyum tipis, dan senyuman itu terkesan licik saat memandang pak bram yang semakin berlalu.
“jadi prilly mau cerai sama verrel???” aliando bertanya tanya di dalam benaknya, ia belum berani menanyakan hal ini langsung kepada prilly.
“Oh ya bang, gue udah ketemu sama ayah, abang harus ikut aku pulang yaa? ayoo bang..”Dengan antusian Mike menarik tangan aliando yang kemudian ia bawa meninggalkan tempat prilly berdiri.
“Om ali mau kemana mah?? cia masih bisa ketemu om ali kan?” tanya alicya kepada Prilly.
Prilly memalingkan pandangan nya kearah Alicya, ia hanya bisa tersenyum menanggapi pertanyaan dari bibir mungil alicya.
“ayoo sayang.” Prilly menuntun Alicya keluar dari tempat tersebut.
oOo
Kini Aliando sudah berada di tengah - tengah satu keluarga, yang ia kenal hanya Mike dang sang ayah yang bertahun tahun berpisah dengan nya.
Aliando memandang miris sang ayah, mungkin ia berpikir mengapa baru bertemu pada saat kondisi sang ayah menurun.
Ya, saat ini pak bram hanya bisa duduk di kursi roda,
pakaian nya tebal dan sebuah syal coklat melingkar di lehernya agar tubuhnya terasa hangat.
“Ini yoriko." Mike memperkenalkan Seorang gadis cantik, bertubuh langsing itu kepada Aliando.
“Dia adik tiri kita.” Bisik Mike.
“Hai kak ali." Yoriko menyapa aliando dengan ramah.
Aliando hanya melontarkan sebuah senyuman ramah kepada adik tiri nya.
“Ini Cemal.”Mike memperkenalkan seorang pria berdarah turkey itu kepada aliando.
Expresi yang cemal berikan 'datar' saja, dia tidak melontarkan senyum sedikit pun kepada aliando maupun mike yang memperkenalkan namanya kepada aliando.
“kakak tiri gue. berarti? adik tiri lo bang.” bisik mike.
“dan ini Ibu Laura.” kali ini mike memperkenalkan seorang wanita berpenampilan modis kepada aliando, meski Wanita ini usianya tidak jauh dengan usia pak Adam (ayah Mike & Aliando).
“Panggil Nya jangan ibu, dong, panggil mami." Protes Bu laura yang lebih nyaman di panggil 'mami' oleh anak anaknya.
“ternyata ayah udah punya keluarga baru.” Batin Aliando, dia sama sekali tidak tahu bahwa sang ayah sudah menikah lagi, karena sejak Sang ibu meninggal dunia, sang ayah pergi menelantarkan dirinya dan mike.
“Ayah senang bisa kumpul lagi sama kamu, kamu mau kan tinggal disini dan ikut urus perusahaan??” Tanya Pak Adam.
Tiba tiba saja raut wajah cemal berubah, lebih terkesan menunjukan rasa terkejut dan tidak terima jika Aliando ikut mengurus perusahaan yang juga sedang ia urus.
“maaf ayah, Ali udah punya kesibukan lain.” Aliando menolak penawaran dari sang ayah.
“Ayolaah bang, Lo bantu Cemal buat ngurus perusahaan.” Pinta mike.
“Gak usah di bantu, Gue lebih ngerti daripada dia.”ucap Cemal.
“Cemal.” Ucap pak adam seolah protes dengan ucapan cemal yang seakan tidak mau aliando ikut mengelola perusahaan keluarga yang memang pak adam ingin anak-anak nya yang mengurus perusahaan itu.
“Ayolah ali, Ayah mohooon sama kamu.” Pinta Pak adam. Dia sangat ingin sekali aliando menerima penawaran nya, seperti yoriko & Cemal yang sudah bisa mengurus perusahaan, tentu pak adam juga mau diantara aliando & Mike bisa seperti mereka.
aliando diam sejenak, dia Bingung, sebenarnya ia bisa saja menerima penawaran itu, karena restaurant nya ia serahkan kepada orang kepercayaan nya.
***
Beberapa hari kemudian.
Aliando duduk di kursi kerja nya, dia begitu gagah dan tampan mengenakan sebuah kemeja putih, di lapisi oleh jas berwarna hitam, serta dari yang terpasang(?) di kerah baju nya.
Ya, Aliando menerima tawaran dari sang ayah untuk ikut mengurus perusahaan kosmetik.
“Saya bella, Sekertaris bapak." Seorang wanita cantik itu memperkenalkan dirinya kepada aliando,
dan ternyata dia adalah sekertaris aliando.
“selamat bergabung ya pak.” Bella mengulurkan tangan kehadapan aliando, yang kemudian aliando rait tangan nya, dan mereka bersalaman.
“astagaa, ganteng banget sih.” Batin bella. ia terpesona dengan ketampanan yang aliando miliki.
'cklek'
seseorang telah membuka pintu ruang kerja aliando, kemudian seseorang itu masuk tanpa meminta izin kepada aliando.
“Pagi...”
Aliando & bella menolehkan kepala kearah sumber suara setelah selesai berjabatan tangan.
“Lho sayang? kamu ada disini??” tanya seseorang itu kepada Bella.
“Iya kan aku kerja disini.” jawab bella.
“Iya juga sih.” ucap seseorang tersebut.
“kamu mau ngapain kesini?” tanya balik bella kepada seseorang itu.
“Aku mau ketemu abang akulah.” jawab seseorang itu sembari melirik aliando sekilas.
“Oh gasp emotikon jadi dia abang kamu?” Bella terkejut mengetahui bahwa Bos baru nya ini adalah Kakak dari kekasih nya—Mike.
sementara itu
Tap...Tap...Tap...
Prilly melangkah kan kaki nya di lobby kantor tempatnya bekerja.
ia memasuki Lift untuk ke lantai yang sedang ia tuju.
“aduh telat nih.” Gumam pelan prilly.
Ia sedikit panik dan terburu buru karena ia sudah terlambat.
sebelum pergi ke kantor, prilly memang harus mengantarkan alicya ke sekolah.
dalam beberapa menit, prilly pun keluar dari lift yang membawanya ke lantai 3.
Kini prilly memasuki salah satu ruangan tempat penelitian.
"Hallo semua, maaf ya telat."
Ujar prilly kepada Beberapa karyawan yang ada di tempat ini.
terlihat semua begitu sibuk dengan pekerjaan nya.
"maaf ya bu, saya telat." ujar prilly kepada seorang wanita yang juga sedang sibuk dengan pekerjaan nya.
berhubung wanita itu adalah atasan nya jadi prilly memanggilnya 'ibu' meski umur wanita itu sama dengan adik nya.
"Iya Gak apa apa kok smile emotikon." Jawab wanita itu.
“akhirnya kamu dateng, saya udah nunggu kamu lho dari tadi.” ucap seorang lelaki berdarah Kebule-bule'an itu.
"Iya maaf ya pak." ujar prilly.
Prilly pun segera memulai aktivitasnya kembali.
oOo
Bella membawa aliando ke salah satu ruangan di lantai 3, setelah mengajak aliando ke tempat tempat atau ruangan ruangan yang tersedia di kantor ini.
“silahkan pak, ini adalah ruangan peneliti bahan bahan prodak kecantikan, perusahaan ini baru menciptakan 2 produk kosmetik yang kebetulan bulan ini baru di luncurkan(?).” jelas bella.
"Oh gituu.." aliando mengangguk mengerti.
“heey semua.”
Bella sedikit mengeraskan suaranya dan berhasil membuat karyawan yang ada di tempat tersebut memalingkan pandangan nya kearah bella.
"Kenalin ini adalah pak ali,dia Anak pemilik perusahaan ini." Teriak bella memperkenalkan Aliando kepada beberapa karyawan yang memang sedang meneliti bahan bahan untuk prodak terbarunya.
“Hai kak, selamat bergabung yaa..” ucap Wanita (atasan prilly) itu sembari menempelkan Pipi kiri dan kanan nya ke pipi aliando secara bergantikan.
“makasih yori..” ujar aliando kepada wanita yang ternyata memang Yoriko—adik tiri nya.
“Hai Cemal.” aliando tersenyum dan menyapa lelaki berdarah bule (turkey) yang tak lain adalah Cemal.
Prilly yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya, ia terpaksa untuk menghentikan aktivitasnya sejenak dan menolehkan kepala sekaligus membalikan tubuhnya kebelakang.
"Aliando gasp emotikon.." Prilly terkejut melihat 'pak ali' yang di maksud oleh bella ternyata adalah aliando.
“Prilly..” Pekik aliando.
Cemal, Yoriko, Bella terbelalak kaget,
bingung bahkan tidak menyangka mengetahui bahwa Aliando & prilly saling mengenali.
“kalian udah saling kenal???”
"............"
Bersambung....

Tag: , ,

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Advertisement

search
Kontak · Privasi · Tentang
© 2015 Cerbung Romantis. Template oleh Naskah Drama. ke Atas