Advertisement
Advertisement
Cerbung Aliando Prilly "Tak Seperti Yang Terlihat" Part 3
Prilly membuka kunci rumahnya dengan hati2. Saat ia berhasil membukanya, Prilly disambut oleh bau2 menyengat dari botol2 bekas bir. Hal ini biasa ia dapati saat pulang sekolah
.
Ayahnya adalah seorang pengangguran yg sukanya minum2 di bar. Bahkan tak jarang Prilly menjadi korban kemaharan Ayahnya dikala ia mabuk maupun tidak
.
Prilly menghembuskan nafas berat, lalu memunguti botol bir satu persatu yg tergeletak di pinggir sofa. Ia segera membuangnya ketempat sampah, lalu menyemprotkan pewangi ruagan agar bau menyengat itu hilang
.
Setelah ia selsai dengan urusannya, ia segera menaiki tangga kelantai 2 dimana kamar tidurnya berada. & gadis itu segera melempar tubuhnya kekasur karna lelah yg ia rasakan
.
Tiba2 ponsel miliknya berdering, membuatnya segera mengelaurkan benda persegi itu dari saku selananya
.
Fancy The Rouge 2nite in the Carb cafe?
Geritte
.
Gritte baru saja mengirim pesan singkat kepada sahabatnya untuk mendundang Prilly ke konser kecil The Rogue di Carb Cafe
.
Jadilah, malam ini mereka akan menikmati konser musik rock di Carb Cafe. Sebenarnta The Rouge adalah siswa2 dari sekolah Gritte dan Prilly. & vokalis dari The Rouge, Ray Prasetya adalah kekasih Gritte
.
Itulah mengapa Gritte sering mengajak Prilly untuk melihat kekasihnya tampil. & Prilly tentu saja senang, karna ia tdk betah dirumah yg rasanya seperti nereka
.
Yg paling tidak ia suka saat dirumah adalah saat Ayahnya pulang dari bar tengah malam. Ia selalu meneriaki nama putrinya & membuat berantakan seisi rumah jika ia sedang mabuk berat. & hal itu sering terjadi
.
Itulah mengapa ia selalu mengunci pintu kamarnya. Terkadang ia juga tidak ada dikamarnya saat Ayahnya pulang dari bar. Bagaimana? Ia menginap dirumah Gritte dengan keluar jendela kamarnya
.
Prilly membuka matanya dan bersandar ia tertidur setelah membalas pesan Gritte. Rumah terlihat gelap karna memang jam meunjukan pukul 9 malam tepat
.
Gadis itu merasakan raugan dari perutnya, membuat ia bangkit dari kasurnya & menuju dapur, ia berhenti disetiap2 ruangan untuk menyalakan lampu agar rumahnya terang
.
Prilly membuka kulkas yg ternyata hanya berisi botol2 bir dan pizza yg entah dari kapan menginap dikulkas. Mau tak mau, Prilly menghangatkan pizza yg berisi 3 potong itu
.
Ia pun akhirnya menikmati pizzanya didepan tv dengan serial Pretty Little Liars. Tiba2 ponselnya berbunyi, menandakan ada telpon masuk. Masih dengan mulut penuh pizza, ia mengangkat telpon itu
.
"Hei Prilly, aku sedang dijalan menuju rumahmu. Apa kau disana?"
.
"Hsusgahoak"
.
"Hah? Prilly aku tidak bisa mendengarmu"
.
"Bodoh ! Aku sedang makan pizza. Baiklah, setelah ini aku akan siap2"
.
"oh, see ya"
.
Setelah Prilly mengakhiri percakapannya dengan Gritte, ia pun langsung meletakkan piring berisi satu pizza diatas meja makan & menutupinya dengan tudung saji
.
Prilly memutuskan untuk memakai hotpants hitam yg ia punya dengan studded disisnya, tank top berwarna kecoklatan yg panjangnya hampir menutupi hotpantsnya & jaket kulit hitam favoritnya
.
Ia juga melengkapi penampilannya dengan separu boots yg ia miliki mengingat ia akan melihat konsel rock malam ini
.
Tak seberapa lama, Prilly mendengra suara klakson mobil milik Gritte membuat dirinya vepat2 kebawah & berangkat menuju CC
.
-oOo-
.
Kedua gadis itu datang tepat waktu sebelum The Rouge memulai lagu pertamanya. & saat vokalis favoritnya menangkat kekasihnya ditengah2 penonton, ia tak bisa berhenti tersenyum
.
The Rouge mulai menyanyikan lagu pertama mereka, membuat penontok melai menggerakkan badannya karna lagu rock yg mereka mainkan
.
Setelah sampai lagu kedua, Prilly merasa harus kekamar mandi. Akhirnya ia pun meninggalkan sahabatnya ditengah2 penonton & berlari kearah kamar mandi
.
Prilly & Gritte sudah sering ketempat ini, itulah mengapa Prilly tidak perlu mencari2 dimana letak kamar mandinya. Setelah ia menyelesaikan kebutuhannya, ia pun berjalan menuju tempat dimana ia meninggalkan Gritte
.
Tapi langkahnya berhenti saat ia melihat seseorang yg familiar di ujung lorong. Aliando Syarief. Prilly pun mengembangkan senyuman liciknya & langsung mendekati lelaki itu
.
"Hai, goody thow shoes. Apa yg sedang dilakukan nerd disini?"tanyanya
.
Membuat Aliando menoleh padanya. Tapi anehnya, dimatanya ia tidak terlihat kesal atau takut. Ia memperlihatkan mata dinginnya
.
"Menikmati musik"jawabnya cuek
.
Sebenarnya Prilly merasa mendapatkan gelagat aneh dari anak yg baru saja masuk tadi pagi dikelasnya itu
.
"Oh ayolah, tidak mungkin kutu buku sepertimu menyukai musik rock, kan?"
.
Aliando pun terdiam sejenak. Lalu tiba2 ia mencengkeram lengan Prilly & mendekatkan wajahnya pada gadis itu
.
"Oh, kau bahkan tak mengenalku, Latuconsina. & ku peringatkan, jangan coba2 denganku"
.
Ujar Aliando menatap tajam pada gadis yg dicengkeramnya. Merasa dirinya terintimidasi, Prilly pun langsung melapaskan tangan Aliando yg tadi mencengkeram lengannya
.
"Apa, maksudmu hah?
Bersambung, Next?
Cerbung Aliandi Prilly "Tak Seperti Yang Terlihat" Part 3
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar