"Kakek sendiri siapa?" Lelaki itu bertanya balik kepada sang kakek.
"Saya yang udah bawa kamu kesini, kemarin Lusa saya nemuin kamu di tepian sungai,karena didaerah ini jauh dengan rumah sakit jadi saya bawa kamu ke sini." Jelas kakek tersebut. Pasalnya beberapa hari yang lalu si kakek itu menemukan Pemuda ini di tepian sungai dengan keadaan Luka di beberapa bagian tubuhnya.
Lelaki itu diam sejenak, ia mencoba mengingat apa yang terjadi kepada dirinya di beberapa hari sebelumnya
Mata lelaki itu menerawang beberapa hari yang lalu, ia ingat betul saat itu ia di pukuli oleh Salah satu orang berotot yang kemudian entah senghaja atau tidak orang yang berotot lain nya mendorong Dirinya hingga tercebur kesungai itu.
Mata lelaki itu menerawang beberapa hari yang lalu, ia ingat betul saat itu ia di pukuli oleh Salah satu orang berotot yang kemudian entah senghaja atau tidak orang yang berotot lain nya mendorong Dirinya hingga tercebur kesungai itu.
"Makasih banyak ya kek, nama saya aliando." Ya lelaki yang di maksud tadi adalah aliando, Untung saja kejadian itu tidak membuat nya Hilang ingatan dan tidak membuat nya kehilangan nyawa.
oOo
Beberapa bulan kemudian...
Beberapa bulan kemudian...
sekitar pukul jam 9 pagi
Prilly keluar dari kamar nya..
dengan susah payah prilly melangkah pelan dengan hati hati sembari memegangi perutnya yang memang sudah membesar, karena usia kandungan nya juga sudah meninjak tepat 9 bulan.
Prilly keluar dari kamar nya..
dengan susah payah prilly melangkah pelan dengan hati hati sembari memegangi perutnya yang memang sudah membesar, karena usia kandungan nya juga sudah meninjak tepat 9 bulan.
"aduhhh..." Prilly merintih merasakan sakit yang begitu hebatdari Perutnya.
Langkah prilly semakin merapuh dan lelah,
Tubuhnya terasa melemas sampai ia terpaksa duduk sambil Menyenderkan kepala & Punggung nya ke Tembok.
Langkah prilly semakin merapuh dan lelah,
Tubuhnya terasa melemas sampai ia terpaksa duduk sambil Menyenderkan kepala & Punggung nya ke Tembok.
"aghhh, Verreeeeeelll." Prilly mencoba mengeluarkan suara yang keras, agar Verrel—sangsuami mendengar suaranya.
'aduuuuhhh sakiiiit. ashhh ' Rintihan kesakitan itu terus keluar dari mulut Prilly,Rasanya sangat amat sakit, membuat prilly menangis merasakan sakit itu.
Verrel keluar dari arah kamar sembari membenarkan dasi yang melekat di Kerah kemeja putih yang terlapisi oleh jas hitam.
"Apa? Kenapa?" Tanya Verrel dengan sedikit mendengus kesal.
"Kayanya aku mau melahirnya. aghhh ayoo bawa aku ke rs Rel.. aaaaa sakitt rell.." Prilly mengulurkan tangan nya kehadapan verrel, seolah meminta verrel untuk Membantunya bangkit dari posisi duduknya.
"Sendiri aja, Aku harus ke kantor." Ketus verrel, seakan tak peduli dan mementingkan pekerjaan nya saat ini.
Tanpa memandang wajah prilly yang menyedihkan, verrel langsung pergi meninggalkan prilly yang sedang kesakitan.
Tanpa memandang wajah prilly yang menyedihkan, verrel langsung pergi meninggalkan prilly yang sedang kesakitan.
"Verreeeel." prilly mencoba berteriak, namun apadaya? suaranya purau dan nyaris tak terdengar.
saat Verrel sudah meninggalkan rumahnya, tak lama Adel Masuk ke dalam Rumah Prilly & Verrel.
Ya adel memang senghaja datang untuk melihat keadaan prilly.
saat adel masuk, begitu terkejutnya dia melihat prilly sudah Tergeletak di lantai. Ya prilly jatuh pingsan.
Ya adel memang senghaja datang untuk melihat keadaan prilly.
saat adel masuk, begitu terkejutnya dia melihat prilly sudah Tergeletak di lantai. Ya prilly jatuh pingsan.
"Kakaaaaakk.."
Sementara itu..
'PYARRRKKK' Semangkok bakso yang akan aliando berikan kepada pembeli, itu jatuh dan PECAH otomatis bakso nya juga tumpah berantakan.
"astagaaa, gimana sih mas." Pembeli itu protes sekaligus terkejut karena ulah aliando yang menurutnya tidak hati - hati itu.
"maaf mbaa maaf nanti saya bikinin lagi." Aliando segera mebereskan pecahan mangkok yang terbagi menjadi bagian bagian kecil.
"Apa yang terjadi, kenapa perasaan aku gak enak." batin Aliando. entah mengapa perasaan nya dilanda rasa takut, cemas dan khawatir yang bercampur menjadi satu.
Ya, aliando sekarang jadi penjual bakso keliling (pake gerobak) sejak 1 bulan yang lalu tepatnya ketika kakek yang menolong aliando meninggal dunia, jadi aliando memutuskan untuk berjualan bakso yang sebelumnya adalah pekerjaan sang kakek.
oOo
8 jam kemudian..
Setelah susah payah Berjuang, tanpa memperdulikan resiko yang begitu besar, akhirnya Prilly bisa merasakan bagaimana pengorbanan seorang ibu, dari mulai mengandung sampai melahirkan, ya kini prilly berhasil melahirkan manusia ke dunia ini.
8 jam kemudian..
Setelah susah payah Berjuang, tanpa memperdulikan resiko yang begitu besar, akhirnya Prilly bisa merasakan bagaimana pengorbanan seorang ibu, dari mulai mengandung sampai melahirkan, ya kini prilly berhasil melahirkan manusia ke dunia ini.
rasa penuh keharuan dan kebahagiaan menyelimuti suasana di Ruang dimana prilly melahirkam seorang bayi mungil berjenis kelamin.
"Dimana verrel? harusnya dia ada disaat kaya gini, apalagi dia harus Meng-adzan'i Anak nya." protes Mama April merasa kecewa karena menantu pilihan Dari pak bram itu tidak hadir di saat saat seperti ini.
"Dia lebih mentingin Pekerjaan nya. daripada aku." Lirih Prilly. Dia mencoba menghilangkan rasa benci nya Kepada verrel, dan mencoba tersenyum lebar memandangi putri pertama nya yang cantik dan berhidung mancung.
"udah lah Verrel kerja kan buat kamu Prill, buat anak kamu juga." sambung pak bram yang seolah membela verrel.
"Oh ya kak prilly mau ngasih nama apa?" adel mencoba mengalihkan pembicaraan itu karena ini momen paling bahagia bagi keluarganya terutama prilly.
sementara di tempat lain..
Mike tengah melangkah di tepian Jalan.
Namun tak lama mike menghentikan langkahnya.
Mike tengah melangkah di tepian Jalan.
Namun tak lama mike menghentikan langkahnya.
"astaga." mike memekik kaget melihat sebuah motor Melaju cepat kearah seorang lelaki setengah parubaya yang keluar dari mobil mewah.
"awaaaaas paaaaak." Sebelum motor itu menabrak bapak-bapak itu, mike langsung lari dan menarik pria setengah parubaya itu ke tepian.
"Astagfirullah. Makasih ya nak." Bapak itu tampak masih shock karena nyaris tertabrak motor.
"Iya, bapak gak apa apa kan?" Tanya Mike.
"Gak.nama kamu siapa nak?" Jawab sekaligus tanya si bapak tersebut.
"Nama saya mike pak." jawab Mike.
Tiba tiba saja si Bapak (lelaki setengah parubaya) itu diam sambil memandangi wajah Mike.
Tiba tiba saja si Bapak (lelaki setengah parubaya) itu diam sambil memandangi wajah Mike.
"kamu mengingatkan saya kepada 2 anak saya, aliando & Michael yang dulu terpaksa saya tinggalkan."
Mike terbelalak mendengar nama nya dan nama sang kakak di sebut sebagai anak dari bapak yang ia tolong itu.
"aliando? itu nama Kaka saya." Mike masih setengah terbelalak, dan rasa tak percaya bahwa dirinya adalah anak dari bapak ini.
"Jadi ? kamu adalah anak saya? alhamdulilah ya allah, akhirnya saya ketemu sama kamu nak." lelaki berdarah Arabia itu memeluk mike.
pasalnya sudah bertahun tahun mike dan aliando di cari oleh nya.
pasalnya sudah bertahun tahun mike dan aliando di cari oleh nya.
kemudian Papa Mike melepaskan pelukan nya.
"dimana kakak kamu? bawa papa ke kakak kamu." Ujar papa Mike meminta diantarkan kehadapan aliando.
Mike diam seketika mengingat sosok aliando yang sudah lama menghilang sejak kejadian beberapa waktu yang lain.
Mike diam seketika mengingat sosok aliando yang sudah lama menghilang sejak kejadian beberapa waktu yang lain.
" Abang udah meninggal, itu ulah papa dari pacarnya abang." Lirih mike. rasa sakit dihatinya tiba tiba muncul lagi mengingat ulah Pak bram yang membuatnya harus terpisah dengan Aliando.
Mike mengkepalkan tangan nya.
Mike mengkepalkan tangan nya.
"A...apa???" Begitu terkejutnya papa mike endengar pernyataan pahit dari Mike tentang anak pertamanya.
Papa mike memegang dadanya di serang rasa sakit dan sesak.
"ayaaah? ayaah kenapa??" Mike panik melihat sang papa yang sakitan memegang dada.
oOo
6 tahun kemudian...
Kini Alicya Aprillya Bramastamevia yang tak lain adalah Putri pertama dari Prilly sudah tumbuh menjadi anak yang begitu Cantik,
Rambut hitam nya yang panjang, Pipi nya menggemaskan, hidung nya yang mancung, yang pasti persis seperti Prilly dan aliando.
Prilly Juga sudah menjadi seorang sekertaris di salah satu perusahaan kosmetik TERNAMA.
sementara aliando? dia berhasil mendirikan sebuah Restaruant dan bakso andalan nya menjadi salah satu menu makanan di restaurant miliknya
Sedangkan mike ? dia menjadi seorang musisi yang cukup terkenal, semenjak bertemu dengan ayah kandung nya kehidupan mike berubah drastis, walau terpaksa ia harus tinggal bersama ibu & adik serta kakak tirinya.
6 tahun kemudian...
Kini Alicya Aprillya Bramastamevia yang tak lain adalah Putri pertama dari Prilly sudah tumbuh menjadi anak yang begitu Cantik,
Rambut hitam nya yang panjang, Pipi nya menggemaskan, hidung nya yang mancung, yang pasti persis seperti Prilly dan aliando.
Prilly Juga sudah menjadi seorang sekertaris di salah satu perusahaan kosmetik TERNAMA.
sementara aliando? dia berhasil mendirikan sebuah Restaruant dan bakso andalan nya menjadi salah satu menu makanan di restaurant miliknya
Sedangkan mike ? dia menjadi seorang musisi yang cukup terkenal, semenjak bertemu dengan ayah kandung nya kehidupan mike berubah drastis, walau terpaksa ia harus tinggal bersama ibu & adik serta kakak tirinya.
Sekitar jam 1 siang..
Alicya mengayunkan kakinya meninggalkan tempat ia berdiri sebelumnya.
Alicya mengayunkan kakinya meninggalkan tempat ia berdiri sebelumnya.
"Ck, papa mna ci? kok lama, cia takut."
Alicya menggerutu. Verrel yang sedang ia nanti kedatangan nya belum juga muncul. padahal Alicya sudah setengah jam menunggu Verrel untuk menjemputnya pulang.
Alicya menghentikan langkahnya di depan sebuah restaurant yang jaraknya memang tidak jauh dari sekolah PAUD tempatnya belajar.
cia menelan ludah dengan susah payah sambil memperhatikan orang makan di restaurant itu.
Cia merasakan perutnya sudah berbunyi.
Alicya menggerutu. Verrel yang sedang ia nanti kedatangan nya belum juga muncul. padahal Alicya sudah setengah jam menunggu Verrel untuk menjemputnya pulang.
Alicya menghentikan langkahnya di depan sebuah restaurant yang jaraknya memang tidak jauh dari sekolah PAUD tempatnya belajar.
cia menelan ludah dengan susah payah sambil memperhatikan orang makan di restaurant itu.
Cia merasakan perutnya sudah berbunyi.
"Kamu kenapa dek?" tiba tiba saja seorang anak yang umurnya sekitar 11 tahun itu menghampiri cia.
Cia menolehkan kepalanya kearah anak berpakaian kumel itu.
Cia menolehkan kepalanya kearah anak berpakaian kumel itu.
" kakak siapa?" tanya alicya bingung atas kedatangan orang yang tak ia kenali itu.
"bukan siapa siapa. Kamu kenapa?" jawab sekaligus tanya Anak berjenis melamin lelaki itu.
"cia lapel." Jawab alicya sembari mengelus perutnya.
"Kamu laper? Ya ampun kasihan banget, emang kamu gakpunya uang?" tanya Anak itu.
"Uang cia abis Kak." jawab Cia dengan wajah Melas nya.
seorang Lelaki tampan bertubuh kekar, berpakaian rapih yang baru akan memasuki Restaurant itu terpaksa mengurungkan niatnya setelah melihat Cia & Anak itu.
Lelaki tampan tersebut segera menghampiri keduanya.
Lelaki tampan tersebut segera menghampiri keduanya.
"Ada apa?" tanya Lelaki itu.
"Ini pak, dia laper, tapi dia gak punya uang." jawab anak itu sembari menunjuk kearah alicya.
"oh jadi gitu, masuk aja." Dengan gampang nya lelaki itu mengajak keduanya untuk masuk ke dalam restaurant.
oOo
"kamu kenapa?" Lelaki baik hati itu bertanya kepada Alicya yang saat cia justru malah Ragu dan hanya memandangi makanan itu.
"kamu kenapa?" Lelaki baik hati itu bertanya kepada Alicya yang saat cia justru malah Ragu dan hanya memandangi makanan itu.
"Makanan ini pasti mahal, cia ga punya uang om." Ucap Alicya yang ternyata memikirkan bagaimana jadinya jika ia makan makanan ini sedangkan ia tidak pegang Uang.
"kamu tenang aja, Om kasih gratis buat kamu, inikan restaurant om, jadi tenang aja." Jawab lelaki yang ternyata pemilik restaurant tersebut.
"serius om? Yeaaay makasih yaaom." dengan senang hati alicya langsung melahap makanan yang ada diatas meja.
"anak aku pasti udah sebesar anak ini, coba aja kalau aku Bisa hidup bersama anak aku dan Ibu dari anak aku." batin lelaki itu, dia mengingat sosok anaknya yang kemungkinan sudah sebesar bahkan mungkin seusia dengan Alicya.
"Nama kamu siapa?" Tanya lelaki itu kepada alicya.
"Aku cia. kalau om?" jawab sekaligus tanya alicya.
"............."
Bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar