Advertisement
Advertisement
Cerbung Aliando dan Prilly "Tak Seperti Yang Terlihat" Part 2
Ini adalah saat yg selalu ditunggu-tunggu oleh semua murid disekolah, yaitu istirahat. Prilly dan Gritte pun langsung menuju kantin karna tidak tahan dengan raugan dari perut mereka
.
Setelah mereka sampai, mereka pun mengambil nampan dan segera menyerobot anak-anak lainnya tidak mau antri. Tentu saja mereka protes
.
Tapi sayangnya mereka tidak ada keberanian untuk berbuat apa-apa kecuali berceloteh
.
Setelah mereka mengisi nampannya masing-masing, gadis-gadis itu pun segera menuju tempat duduk yg biasa mereka berdua tempati
.
Tidak ada yg berani menduduki kursi milik Prilly dan Gritte. Karna mereka tau apa yg akan terjadi pada mereka jika menempati kursi itu
.
"Oke, Itte, apa kau mempunyai ide untuk mengerjai si kutu buku itu?"
.
Mendengar hal itu, Gritte menganggat kepalanya ditengah makannya. Ia sedang menikmati bacon burgernya
.
Setelah ia menelan burgernya ia berkata "Entah aku tak mempunyai ide. Tapi kukira kita bisa menjegalnya"ucapnya tak acuh
.
Gritte tetap melanjutkan makannya, sementara makana Prilly tidak tersentuh. Ia masih sibuk mencari ide untuk mengerjai si 'goody two shoes' ini
.
"Menjegalnya tak seberapa seru, kau tau? Aku mulai memikirkan untuk mengempesi ban kendaraan yg dibawanya. Atau.. Atau menguncinya digudang! Bagaimana menurutmu?"
.
Prilly dengan semangatnya yg meluap-luap menceritakan idenya kepada Gritte. Dan apa tanggapan Gritte? Ia hanya menaikkan bahunya
.
"Oh ayolah, Itte. Kau tau ini akan seru"
.
"Apa kau tak akan memakan burgermu? Karna jika tidak, aku akan memakannya"kata Gritte membuat mata Prilly membulat
.
"What the fuck', Itte? Aku disini sedang memikirkan ide, kau seharusnya membantuku! Dan berhentilah makan seperti Ayam"protes Prilly
.
Ia frustasi melihat sahabatnya tak acuh pada idenya. Gritte pun tetap melanjutkan makannya. Ia telah sampai pada suapan kedua pada burger milik Prilly
.
"i don't give a fuck'. Aku sedang tak ingin mengerjai seseorang, atau memikirkan ide. Aku hanya lapar"
.
Jawaban yg keluar dari mulut Gritte itu membuat Prilly menghela nafas panjang dan memutar matanya. Tapi ternyata di saat ia kesal seperti ini, ia malah mendapatkan ide untuk mengerjai Aliando
.
"Dengar, Itte. Aku baru mendapatkan ide"
.
"Ya?"jawabnya tidak tertarik
.
"Bagaimana jika kita beri lem di kursinya? Lem super kuat yg biasa kubawa? Kau tau kan?"
.
"Hmm"Gritte hanya berdehem mengingat mulutnya penuh burger
.
"Dan nantinya jika dipanggil atau diminta untuk maju ia akan... Oh Tuhan! 'I'm fucking' genius'! Aku tak sabar untuk melihatnya! Sekarang kita harus lakukan adalah mengolesi kursinya dengan lem, ayo"
.
-oOo-
.
Bel berbunyi. Semua murid2 pun masuk kekelasnya masing2, Prilly dan Gritte telah 'stand by' dikelasnya sedari tadi karna rencana yg mereka miliki
.
Sebenarnya, jika Gritte sedang dalam mood untuk mengerjai orang hari ini, aksi mereka akan lebih dari itu. Bahkan mereka pernah melibatkan guru untuk melancarkan aksinya
.
Aliando terlihat masuk kelas. Membuat Prilly dan Gritte tersenyum, meskipun senyum yg dimiliki Gritte hanya senyum tipis. Dan saat mereka berdua menduduki kursinya, mereka pun menahan tawanya
.
"Selamat siang anak-anak" Mrs. Chicy
"Dengar, hari ini kita akan membagi kelompok, dan satu kelompok terdiri dari 2 orang. Dan disini saya akan memberikan tugas yg akan kalian analisa, dan dikumpulkan minggu depan"
.
Mendengar itu, seluruh isi kelas pun mengelih. Tentu saka mereka mengeluh. Pelajar mana yg suka dengan tugas?
.
Mrs.Chicy memasangkan muridnya dengan acak. Dan membuat Gritte dan Prilly kecewa adalah mereka tidak satu kelompok
.
"Wah, saya baru tau disini ada murid baru yg muncul dibuku absen saya. Aliando Syarief?"
.
Aliando pun mengangkat tangannya karna merasa namanya dipanggil
.
"Oke kau akan berpasangan dengan Prilly Latuconsina. Silahkan ambil lembaran ini, salah satu dari kalian"
.
Rencana Prilly ternyata berjalan semulus yg ia kira. Tentu saja dia hanya diam ditempat dan tak mau mengambil lembaran itu
.
Aliando pun berdiri hendak mengambil lembaran itu. Tapi ia panik karna kursinya 'menempel'padanya. Sontak seisi kelas tertawa terbahak2 karna itu
.
Aliando berkali2 mencoba melepaskan kursi itu agar tak menempel pada pantatnya, tapi sia-sia. Mrs.Chicy yg melihat itu pun langsung melihat tajam kepada gadis yg kini sedang terbahak2
.
"Miss.Latuconsia, Miss Bandero! Keruanganku sepulang sekolah"
.
Gritte dan Prilly yg merasa namanya disebut itu langsung terdiam beberapa saat. Tapi setelah itu mereka melanjutkan tawanya lagi. Karna Aliando masih belum bisa melepaskan benda yg menempel itu
.
"Oke, harus ku akui itu lucu. Ya Tuhan! Apa kau melihat wajahnya sat ia mengetaui bahwa celananya menempel dengan kursi?"ujar Gritte ditenga-tengah tawanya
.
'gurl, this is hilarious! God'
Bersambung.....
Cerbung Aliandi Prilly "Tak Seperti Yang Terlihat" Part 3
Tag:
Romance
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar