"Plaaaakkkkkkk" satu tamparan
"Jleegggggg" satu injekan
"Buugghhhhh" satu tendangan *paket komplit dahhh
"Jleegggggg" satu injekan
"Buugghhhhh" satu tendangan *paket komplit dahhh
"Mati loe. . Mati loe. ." Hajar ali sambil memejamkan matanya karna takut
"Auuuuuuu adaaauuuuuu" pekik sang empunya body
"Wooiiii gila loe al. . Mo ngebunuh gue loe?" Teriak cemal sambil menahan pukulan ali
"Wooiiii gila loe al. . Mo ngebunuh gue loe?" Teriak cemal sambil menahan pukulan ali
Ali menghentikan aksinya
"Eh. . Elo mal. . Sorry sorry" ucap ali melempar kayu yg baru saja ia pake buat ngehajar sahabat gilanya atu itu
"Sakit kagak mal??" Tanya ali dengan wajah cengoohnya
"Kagaaakkk. ." Berlalu masuk meninggalkan ali di pintu
"Kagaaakkk. ." Berlalu masuk meninggalkan ali di pintu
"Kreeeekkkkkk. . Bouuggghhhtttttt"suara orang terjatuh berbarengan dengan ali menutup pintu karna terbentur pintu
"Auuuuu" pekik nya
"AstagaaaĆ suara apalagi tu" ucap ali sambil membuka pintu
"Waduuuhhhh. . Loe ngapain vin tiduran depan pintu" celoteh ali
"Sialan loe al. . Orang belum masuk loe main tutup pintu. . Kebenturkan gue" maki kevin
"Sialan loe al. . Orang belum masuk loe main tutup pintu. . Kebenturkan gue" maki kevin
"Nah loe kaga nyapa gue tadi. . Kirain kaga ada orang" jawabnya polos
****
"Kalian pada ngapain kesini??" Tanya ali
"Kita tadi liat hantu al. ." Ucap cemal
"Dimana??" Kepo ali
"Kalian pada ngapain kesini??" Tanya ali
"Kita tadi liat hantu al. ." Ucap cemal
"Dimana??" Kepo ali
"Di kuburan" cetus cemal
"Di kuburan?? Kok sama. . Tadi gue jg di kuburan di lemparin batu gitu. ." Ucap ali
Cemal dan kevin menahan ketawa
"Trus. . Trus al. ." Kevin
"Karna gue takut ya gue larilah. ."
"Trus. . Trus al. ." Kevin
"Karna gue takut ya gue larilah. ."
"Huaaahahahha" tawa kevin dan cemal pecah ingat kejadian ali lari tunggang langgang karna mereka
"Kok kalian ketawa. ."
"Asli al. . Muka loe tadi lucu bingittsss" ucap cemal
"Asli al. . Muka loe tadi lucu bingittsss" ucap cemal
"Sialan. . Jadi kalian yg ngerjain gue" ali memukuli mereka dengan bantal karna gemas
"Udah al. . Udah. ." Pekik kevin
"Iya. . Kita yg kerjain loe. . Abis itu kita yg kena tulah" cetus kevin
"Maksud loe??" Tanya ali polos
"Iya. . Kita yg kerjain loe. . Abis itu kita yg kena tulah" cetus kevin
"Maksud loe??" Tanya ali polos
"Kita ketemu hantu beneran al. . Glayutan di atas poon. ." Ucap cemal
"Sukuriiiinnnnnn" pekik ali
"Sukuriiiinnnnnn" pekik ali
"Iya. . Hantunya cantik sih al. . Mirip si prilly. . Tapi tetep aja gue takut" celoteh kevin
Ali terdiam mendengar kevin menyebut nama prilly
"Prilly??" Ali menatap tajam kedua sahabatnya itu
"Prilly??" Ali menatap tajam kedua sahabatnya itu
"Ya. . Prilly. . kayaknya itu hantu prilly deh al" ucap kevin
"Loe yakin itu prilly??" Tanya ali
"Loe yakin itu prilly??" Tanya ali
"Gue yakin 100% itu prilly cewek loe" ucap kevin penuh keyakinan
"Kalau loe yakin itu prilly. . Kita kesana sekarang" ucap ali bangkit dari tempat duduknya
"Waduhhh. . Salah ngomong dah loe vin. ." Ucap cemal
"Ngapain kesana al?? Apa loe mau ngajak prilly pulang?? Gila loe al. . Itu hantu. . Bukan prilly beneran" pekik cemal tak menghentikan langkah ali
"Ngapain kesana al?? Apa loe mau ngajak prilly pulang?? Gila loe al. . Itu hantu. . Bukan prilly beneran" pekik cemal tak menghentikan langkah ali
"Elu sih vin. . Ngapain coba pake bilang itu prilly" cemal menyalahkan kevin
"Ah. . Berisik loe. . Ayo ikut ali ke kuburan" ucap kevin
"Kagak ah vin. . Gue takut"
"Ayoooo. ." Kevin menarik tangan cemal mengajar ali
"Kagak ah vin. . Gue takut"
"Ayoooo. ." Kevin menarik tangan cemal mengajar ali
***
Makam
Makam
"Ngapain sih kita kesini al??" Tanya kevin
"Al. . Pulang aja sih. . Ngeri ni gue" cemal mulai ketakutan
"Al. . Pulang aja sih. . Ngeri ni gue" cemal mulai ketakutan
"Prilll. . Prill. ." Pekik ali memanggil manggil nama prilly
"Udah yo al. . Kita pulang. . Itu bukan prilly al. . Ayo pulang" rengek cemal bak anak kecil yg sedang minta mainan
"Mal. . Kalau setannya prilly dateng trus loe yg di cekek dulu gimana??" Kevin menakuti cemal yg sedari tadi ketakutan
"Sialan loe. . Gue gantian cekek loe lah. ." Ucap cemal
"Sialan loe. . Gue gantian cekek loe lah. ." Ucap cemal
"prill. . Prilly. . Gue yakin loe ada di sini. . Gue yakin loe denger gue. . Keluar pril. . Gue kangen banget sama loe" teriak ali
Tiba^
"Whuuusssshhh" sebuah bayangan putih lewat depan mata mereka
"Whuuusssshhh" sebuah bayangan putih lewat depan mata mereka
"Vin. . Itu bayangan apa vin??" Cemal memeluk tangan kevin
"Gak tau mal. . Kayanya itu setannya deh mal. ." Ucap kevin
Kevin ngerasa ada yg sedikit aneh anget anget ngucur si kakinya. .
"Gak tau mal. . Kayanya itu setannya deh mal. ." Ucap kevin
Kevin ngerasa ada yg sedikit aneh anget anget ngucur si kakinya. .
"Cemallll. . . Loe ngompol mal??" Teriak kevin
"Dikit vin. . Abis gue takut banget. ." Tetep memeluk tangan kevin
"Iuuuhhh. . Jauh^ dari gue. . Bauuuu" mendorong cemal sambil pencet idung
"Ihhh. . Gue takut beneran tau vin. . Emang loe kagak takut apa??"memeluk kevin
"Kagak. . Gue kagak takut. . Mana tu setan. . Suruh keluar. . Gue yg adepin" tantang kevin
"Dikit vin. . Abis gue takut banget. ." Tetep memeluk tangan kevin
"Iuuuhhh. . Jauh^ dari gue. . Bauuuu" mendorong cemal sambil pencet idung
"Ihhh. . Gue takut beneran tau vin. . Emang loe kagak takut apa??"memeluk kevin
"Kagak. . Gue kagak takut. . Mana tu setan. . Suruh keluar. . Gue yg adepin" tantang kevin
"Prill. . Kalau itu loe. . Temuin gue plisss" pinta ali
"Whuusshhhh" bayangan itupun kembali melesat cepat di hadapan mereka di ikuti dengan suara tawa khas kunti
"Hihihihi. ."
"Hihihihi. ."
"Setaaannnn. ." Pekik cemal dan kevin lari tunggang langgang meninggalkan ali sendirian di kuburan
"Woiiii. . Jangan lari woiiii. ." Teriak ali
Ali hendak melangkah pergi menyusul kedua sahabatnya, namun. .
"Puukk" ada yg menepuk punggungnya dari belakang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar