Kecupan dan sebuah kehangatan mampu membangunkan Prilly akibat suntikkan bius.
Ali hanya tersenyum bahagia melihat Istrinya yang sudah bangun, meski dengan wajah yang masih memucat.
" Ali.. ". Prilly bangun dan langsung memanggil nama Ali. Ali tersenyum, lalu memeluk Istrinya erat.
" Maafin aku, Prill. Kalau kita semalam nggak First Night, mungkin kamu nggak bakalan di Opname seperti ini. Maafin aku, ". Ucap Ali dalam pelukan nya bersama Prilly.
" Nggak Ali, ini nggak salah kamu. Ini adalah kewajibanku sebagai Istri yang baik! Dan menuruti apa yang diinginkan Suaminya ". Ucap Prilly melepaskan pelukannya.
" Baiklah! Kalau begitu aku panggilkan Dokter. Supaya kamu diperiksa, apakah sudah pulih ". Ucap Ali beranjak pergi. Tetapi, cekatan Prilly sudah mendahuluinya.
" Tidak Ali, aku tidak ingin diperiksa. Dan aku mau tanya sama kamu ". Ucap Prilly memegang tangan Ali erat. Lalu, Prilly mendudukkan Ali di kursi sebelah balnker Prilly.
" Tanyain a_apa Sayang? ". Tanya Ali gugup. Apa mungkin Prilly bakalan nanyakin yang tadi.
" Aku sebenarnya sakit apa? ". Tanya Prilly. " jujur sama aku ya, Li ". Ucap Prilly.
" kamu itu cuman terpeleset biasa aja Prill, nggak ada hal lain ". Ucap Ali bohong.
" Ali, aku pengen kamu jujur! ". Prilly membentak Ali. Ia harus tau apa yang ia derita, sampai² dia di Opname.
" yang aku bilang tadi jujur Sayang. Nggak ada yang ditutupin!! ". Bentak Ali pada Prilly. Membuat Prilly tersontak kaget dan menangis.
Hiks..
Isakkan tangisnya membuat Ali merasa bersalah. Ia tidak tau mengapa ia membentak Istrinya sendiri.
" Maafin aku Prilly ". Ucap Ali menyesal. Tetapi, Prilly hanya diam dan memberontak.
" Udah lah Li! Aku pengen tanya langsung sama Dokter! Tanpa kamu kasih tau juga, aku udah bisa nanyakin sendirian! ". Ucap Prilly langsung melepaskan jarum gantung/infusannya. Tetapi, sayang.. Kakinya sama sekali tak berdaya, merasakan tak bisa digerakkan. Seperti tidak mempunyai tulang. " ke__kenapa ini? Kenapa kaki ku Ali??? Kenapa? Kenapa nggak bisa digerakkan! Kenapa aku nggak bisa jalan Ali?? Kenapa? ". Beribu pertanyaan yang keluar dari mulut Prilly. Tangisannya semakin deras. Ali hanya mengusut-usut dahinya untuk berbicara apa yang sedang terjadi sebenarnya.
Ali memeluk Prilly yang terjatuh dari blanker, karna ingin menyakkan apa penyakit yang ia derita.
" Kamu harus menerima takdir, Prilly. Kamu nggak boleh putus asa! Ini adalah takdir yang menimpa keluarga kecil kita ". Ucap Ali membuat Prilly merasa aneh dengan sikapnya.
" Apa maksud kamu Ali? Takdir apa yang kita terima? ". Ucap Prilly disela-sela tangisannya.
" Kamu lu-lumpuh, Prill dan di_divonis ma_mandul ". Ucap Ali gugup dan tidak tega ini didengar Prilly.
" a__pa? Lu_m_puh?? Man_mandul??? ". Ucap Prilly tak percaya dan gugup. " ENGGAK!! INI NGGAK AKAN MUNGKIN TERJADI ALI!! INI CUMAN MIMPI!! MIMPI!!! INI ADALAH MIMPI ALI, PLEASE! PUKUL AKU!! BANGUNKAN AKU DARI MIMPI BURUK INI [hehehe hikss] ", tangisan Prilly semakin deras. Ia membrontak untuk pelukan Ali yanh bisa membuatnya tenang.
" Maafin aku, Prilly. Ini semua salah aku ". Ucap Ali yang menestakan air matanya. " Maafin aku sayang ". Ucap Ali .
Hehe hikss..
Cerbung Aliando dan Prilly Terbaru
2 Hari Kemudian...
Sekarang Prilly sudah kembali kerumah. Ia hanya termenung, menatap betapa tak bergunanya dia didunia ini.
Ia sudah lama sekali ingin membangun keluarga yang kecil, yang mempunyai anak kecil yang lucu & bisa meramaikan Keluarganya. Ohh... Betapa senangnya dan bahagianya dia disitu. Menjadi seorang Bunda dari seorang anak.
B E R S A M B U N G©
Cerbung Aliando dan Prilly "Wedding" All Part >TAMAT<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar