Advertisement
Advertisement
Cerbung Aliando dan Prilly "Moge In Love" Part 2
Prilly dan Jessie sudah terbaring di Queen size milik Prilly. Mereka sama - sama sulit untuk memejamkan mata masing - masing. Banyak yang mengganggu fikiran mereka.
"Kayaknya, gue juga gak tertarik sama Ali deh Jes.." Prilly memecah keheningan diantara mereka. "Kayaknya gue lebih suka sama Verrel deh" curah Prilly.
"What ?? Masa sih lo suka sama Verrel ?? Bukannya lo sebel sama dia gara - gara dia bikin lo jatoh ??" Milla mulai kebingungan dengan jalan fikiran Prilly. Bagaimana tidak ?? Ali sudah berubah demi dirinya, dia sudah Ketceh seperti miminnya *PLAK* bahkan dirinya saja kagum akan perjuangan Ali untuk mendapatnya temannya. Lha ?? Yang di perjuangkannya malah suka sama orang lain ?? Dia gak bisa bayangin kalo Ali sampe tau.
"Gue juga gak tau Jes.. Biasanya kan kalo suka itu suka ada kretek - kretek di hati. Tapi ini enggak !!" jelas Prilly sambil menatap langit - langit kamarnya.
"Em..." Milla terlihat berfikir. "Kasian Ali dong Prill kalo dia tau bahwa lo suka sama Verrel"
"Gue juga tau Jess, gue juga punya perasaan. Apa gue harus maksain hati gue ?? Kalo lo kasian sama Ali ya lo pacarin aja dia" celetuk Prilly. Bola mata Jessica membulat sempurna. Ia tak dapat memungkiri bahwa Ali memanglah tampan tapi, hatinya sudah dimiliki saudara Ali sendiri, AL.
"Lu kok gitu sih ?? lu kan tau kalo gue suka sama Al. Masa sukanya sama Al pacarannya sama Ali ??" polos Jessica.
"Namanya aja udah mirip. apa salahnya nyoba ??" tanya Prilly.
"GAK !! Gue tetep suka AL" tegas Milla lalu memalingkan wajahnya.
"Jiaahhh marahh -, Insya Allah deh ntar gue bakalan agak jauhin Verrel biar Ali gak terlalu sakit hati. Gue juga mikir kali, dia berkorban demi gue dan gue gak mungkin nyia - nyiain orang yang tulus sama gue. Gue juga belom tau kalo Verrel suka sama gue atau enggak" ujar Prilly kemudian berbalik membelakangi Jessie dan mulai menjelajah di dunia mimpinya.
*
Sinar mentari membangunkan kedua gadis yang masih asyik dengan selimut mereka. Salah satu dari mereka sudah dapat mengerjapkan matanya untuk mengumpulkan nyawa yang sempat menghilang.
"Jess.. Ada kuliah pagi gak ??" suara serak Prilly khas seperti orang yang baru bangun tidur.
"Enggak !! Ada juga jam 10" malas Milla sambil mengeliat kekanan dan kekiri. Mereka pun bangun dengan malas menuju Kamar Mandi. "Gue dulu ya Jess lu pake kamar mandi yang di samping aja" ucap Prilly yang hanya di angguki oleh Jessica.
Jam menunjukan pukul 09:15 itu tandanya mereka harus cepat ke Kampus jika tidak ingin di Hukum oleh Dosen mereka. Setelah sarapan dan bersiap - siap mereka pun meluncur ke jalanan dengan motor balapnya. 'Mumpung gak ada Kirun jadi Bebas' fikir mereka.
Tak banyak orang yang kaget dengan gerungan moge yang berasal dari dua sahabat ini. Mereka sudah biasa melihat yang seperti ini.
Kini Prilly dan Jessica menyusuri kolidor Kampus mereka untuk mengisi perut yang sudah berteriak meminta jatah. Masih ada 25 menit untuk mereka mengenyangkan perut yang lapar.
"Em.. Hey !! Boleh gabung ??" tanya seseorang tiba - tiba. Prilly pun menoleh ke belakang karena orang yang bertanya ia punggungi.
DEGGH.
"Oh boleh - boleh. Silahkan duduk" manis Jessica. "Cih! So' caper" Prilly mendelik ke arah Jessica yang nyengir dan menunjukan wajah tak berdosa miliknya. Pria yang sudah diizinkan pun duduk di samping Prilly, dan itu membuat jantung Prilly berpacu lebih cepat. "Semoga dia gak denger suara detak jantung gue" batin Prilly berharap.
"Kok pada diem ??" tegur Pria tadi.
"Eng.. Enggak kok" gugup Prilly.
"Oh ya ! Kita belum kenalan ya ?? Padahal udah beberapa kali ketemu" ujar Pria itu lalu menyodorkan tangannya. "Verrel" kenalnya. Prilly membalas jabatan tangan Verrel. "Prilly" seulas senyuman terukir indah diwajah Verrel, Prilly yang melihatnya ingin Pingsan seketika.
"Kenapa gue jadi gini sih ?? Gue kan gak suka sama dia ?! Dia kan orang yang udah bikin gue jatoh sekaligus nolongin gue biar gak jatoh. Sejak kapan jantung ini jadi beda ?? Apa ini Cinta ?? GAK ! Aku gak mungkin jatuh Cinta sama dia !! Cuma kagum Prill, inget ! CUMA KAGUM dan JANGAN LEBIH !!" batin Prilly bertengkar sendiri.
"Kalian jurusan apa ??" tanya Verrel.
"Kita jurusan Informatika" jawab Prilly berusaha menutupi kegugupannya. Jessica yang melihatnya hanya memakluminya, dia pun selalu seperti itu jika berada di dekat Al.
.
"Dia siapa ?? Kayaknya Mahasiswa baru deh !!"
"Ganteng bangett"
"Vakultas apaan ya ?? gue belum pernah liat"
"Itu pacar gue !!"
"Aduh itu gantengnya lebih dari Maksimalllll" racau beberapa gadis yang melihat seseorang turun dari mobil mewahnya. Semua mata menatapnya kagum, tak ada lagi yang mengenalinya. Pria itu pun menghampiri tempat Prilly yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Melewati puluhan gadis yang histeris melihat dirinya, dia hanya tersenyum manis ke arah gadis yang ketahuan sedang melihatnya.
"Hai Prill" sapanya.
"Eh ! Hai Li.. Sini duduk" ajak Prilly. "Bener Ali apa bukan sih ??" fikir Prilly.
"Iya ini gue ALI. si 'NERD' yang lo suruh mijit" cibir Ali, Prilly dan Jessica pun nyengir gak jelas. Sedetik kemudian mata Ali menangkap seorang pria disamping Prilly, Ali menatap Prilly seolah bertanya "siapa dia??".
"Oh gue lupa !! Ini namanya Verrel dia Jurusan Hukum. Verrel, ini Ali dia.. em dia" gugup Prilly.
"Dia temen gue !!" jawab Prilly kemudian Ali menatap Prilly tidak percaya, dia kira Prilly memiliki rasa yang sama dengannya tapi dia hanya menganggapnya TEMAN.
"Gue Verrel, temen Prilly juga" Verrel mengulurkan tangannya di depan Ali.
"Ali" singkatnya. Fikirannya berkecamuk akan jawaban Prilly yang menyayat hatinya.
"Kok jadi kaku gini sih ?? Li lo mau pesen apa ??" Jessica berusaha mencairkan suasana yang awalnya sedikit panas.
"Prill lo udah pesen ?? Gue samain aja sama Prilly" jawab Ali. "Nasi goreng sama Teh manis aja deh Jess" ujar Prilly
"Gue juga samain sama Prilly ya Jess" sahut Verrel. "Gue juga ngikut Prilly aja" ketus Jessica semuanya oun tertawa geli.
"Bu Nasgor 4 Teh manis 4 GPL ya Bu" pesan Jessica.
"Baik Neng" sahut Penjaga kantin.
"15 menit lagi kita ada jadwal nih, cepetan ah makannya gue kapok di hukum terus" ujar Prilly sambil terus menyuapkan makanannya ke dalam mulut mungilnya.
"Ah ya ! Betul tuh ! Ya udah yuk buruan !!" mereka pun siap - siap untuk pergi.
"So ?? Gue di tinggal gitu ?? Mentang - mentang beda jurusan" ledek Verrel.
"Hahaha sorry ya Rell.. Kita duluan BYE" Ali langsung menarik lengan Prilly. "Eeehhh" kaget Prilly yang lengannya di tarik oleh Ali.
"Kenapa lo narik gue sih Li ??" tanya Prilly ketika mereka sudah agak jauh meninggalkan Verrel.
"Gue gak suka aja sama dia" ketus Ali.
"Verrel maksud lo ??" tanya Prilly, Ali hanya diam tak bergeming.
"Yaelah Lii li.. dia cuma temen gue kali" santai Prilly. "Dan lo juga temen gue kan ?? Jadi gak usah lo cemburu gitu"
"Siapa juga yang cemburu ??" Tanya Ali.
"Yakin ??" Goda Prilly.
"Enggak sih" mereka pun terkekeh bersama "Kacang di jual MAHAL kali" celetuk Jessie.
*
Malam pun datang dengan sejuta keindahannya. Prilly dan Jessica sudah siap dengan pakaian balapnya, motor sudah dihidupkan dan tinggal menjalankannya.
Mereka pun melesatkan moge masing - masing dengan kecepatan yang cukup tinggi. Dengan lihainya Prilly membulak - belok kan stang motornya. Bagai di jalan milik sendiri, Prilly tak mengraukan sura klakson mobil yang bersautan menandakan bahwa mereka tengah kesal akan ulahnya. Bahkan sahabatnya pun hanya mengikut bahkan tertinggal jauh di belakang.
"Baru nyampe. Haha" ejek Prilly ketika Jessica baru saja mematikan mesin Mogenya.
"Sialan! Siapa suruh ngebut, pan lo tau kalo gitu orangnya gak terlalu jago sama Moge !" bela Jessica.
"Siapa suruh gak jago ??"
"Siapa suruh gak ngajarin??"
"Siapa suruh mau ikut ??"
"Siapa suruh yang ngajak ??"
"Udah kali berantemnya berisik tau. Mau ikut balap gak ?? Tuh uang udah nunggu katanya ada yang pengen ke Mall" ujar Al.
"Gue ikut ah gue pengen ke salon SENDIRI!!" tekan Jessica.
"Cih! Kayak yang bakalan menang aja' cibir Prilly.
"Siapa tau kaliii" sungut Jessica percaya diri.
"Ya udah sana ! Cepet ke garis STARnya !!" suruh Al.
Semua pembalap sudah siap - siap melesatkan Motor mereka.
"Siap ?! GO!!!" teriak j***** yang berada di tengah jalan antara pembalap.
Motor - motor mereka melesat tak terlihat lagi, bagai daun yang tertiup angin mereka hilang bagai di telan bumi, semua penonton bersorak menantikan siapa yang akan menang kali ini. Apakan si Ratu MOGE ?? atau ada penantang baru ??
"Pemenang kali ini adalah.. Verrel Dailand " lantang MC
"Sialan gue kalah !!" umpat Prilly.
"Kalah bu ?? Rasain" ejek Jessica
"Awas lo !!" geram Prilly
"Kalah lo Prill ?! Tumben" Al menghampiri kedua sahabat itu. "Gak tau. Siapa sih yang menang ??" Kepo Prilly.
"Liat aja noh ! Cakep orangnya dia cowok kalo gak salah namanya Verrel Dailand" tutur Al yang sontak membuat Prilly dan Jessica membulatkan matanya.
"Verrel ??!!" kaget keduanya.
"Yap!"
"Masa sih ??" Jessica tak percaya. "Samperin yuk Prill" Jessica pun langsung menarik pergelangan tangan Prilly untuk mengikuti langkahnya menuju Verrel yang sedang di gandrungi banyak wanita.
"Haii Rell" sapa Jessica.
"Hai Jess !! Kok kalian ada disini ??" bingung Verrel "dasar orang Awam" fikir Prilly.
"Harusnya kita yang tanya kenapa lo ada disini ??" Prilly balik bertanya kepada Verrel. Raut wajah Verrel seketika tambah bingung.
"Suer gue gak ngerti !! Kalian sering kesini ??" tanya Verrel.
"Jelaslah !!" sombong Prilly "dan lo !! Udah rebut duit yang seharusnya buat gue !!" kesal Prilly sejenak, ia melupakan hatinya pada Verrel.
"Hahaha ya kali Prill gak usah judes gitu ! Tuh gue juga gak terlalu pengen uang nya cuma pengen seneng - seneng aja" jujur Verrel.
"Santai broo gue punya banyak yang kayak gitu" mereka pun tertawa.
"Lo harus TERAKTIR kita karna malem ini lo yang menang" ucap Jessica.
"Okeh siapa takut !! Mau kemana hemm mau ke Restoran atau Cafe atau Diskotik atau Club ??" tanya Verrel.
"Ternyata lo Cowok Malem ya Rell gue kira lo cowok rumahan!" sahut Prilly.
"Hahaha biasanya gue cuma liat aja paling maen gak suka balap sih. Barusan cuma pengen nyoba aja"
"Sekali nyoba langsung menang !! Hebat lo " bangga Jessica
"Biasa aja ah !" kilah Verrel.
"Ya udah yuk ah !!" mereka pun pergi meninggalkan area balapan.
Tak banyak percakapan ketika mereka ada di sebuah Rumah Makan. Semuanya larut dalam fikiran masing - masing.
"Prill sekarang lo sama Ali gimana ??" tanya Al tiba - tiba.
"Gue ?! Sama Ali ?! Emmm kita temanan dengan baik kok" ada rasa penyesalan di hati Prilly sebenarnya dia masih sulit mengartikan hatinya kepada Ali dan kepada Verrel.
"Temenan sih temenan tapi rasanya kayak udah jadian" celetuk Jessica. Prilly mendelik tajam ke arah Jessica seolah memberi arti bahwa diantara mereka ada Verrel. Verrel hanya tersenyum hambar mendengar percakapan di antara mereka.
"Udah malem deh kayaknya ! Malem ini bang Kirun bakalan pulang, gue bakal kena omel deh_- Jess lu nginep lagi ya di Rumah gue ! Biar kalo bang Kirun marah ada lo yang bisa jadi pelampiasan buat gue!" sahut Prilly.
"Sialan gue jadi pelampiasan !! Jahat amat lo Prill. Ya udah deh sebahagi sahabat yang baik dan setia gue mau nginep di Rumah lo" jawab Jessica.
"Ya udah kita pulang duluan ya !! Rell lo jangan lupa bayar" sambung Jessica.
"SIAP!!" ucap Verrel tersenyum.
"Ya udah gue juga pulang ya Rell makasih udah neraktir" Al menepuk - nepuk punuk Verrel
"Al tunggu ! Gue pengen nanya, lo kok kenal sama Ali ??" tanya Verrel. Al tersenyum menanggapinya.
"Dia sepupu gue dia juga tinggal di rumah gue" jelas Al.
"Ali suka sama Prilly ya ??"
"Iya. Emang kenapa ?? Lo suka juga sama Prilly ??" Al balik bertanya.
"Em.. yaa gitu deh" Verrel menggaruk tenguknya yang tak gatal.
"Hahaha dia emang cewek yang cantik jadi pantes banyak yang suka" ucap Al
"Termasuk lo ??" tanya Verrel
"Enggaklah !! Dia itu bagaikan Adek kesayangan gue !! Gue lebih suka sama temennya. JESSICA" terang Al.
"Kalian cocok kok" dukung Verrel.
" haha makasih. Gue duluan ya" Al pun berlalu meninggalakan Verrel yang masih bingung dengan perasaannya.
"Baru kenal kemaren - kemaren masa iya gue suka sama Prilly ?? Gue kan udah punya pacar" Verrel berujar sendiri. "Au ah pusing gue" dia pun memilih pergi dan pulang ke rumahnya.
.
"Kebiasaan deh lo dhe !! Pulang selalu larut malem !!" Ternyata Kirun sudah duduk dengan manis di ruang keluarga menunggu kedatangan Prilly.
"Punya jam tangan gak sih ?? Liat dhe sekarang udah malem gak baik cewek keluyuran malem" nasehat Kirun. Prilly berjalan ke arah Kirun diikuti oleh Jessica.
"Aku capek bang ! Jangan di tanya dulu" Prilly bergelayut manja di dekat Kirun.
"Mulai deh manjanya. Ada apa sih sama adek abang ini ??" Tanya Kirun yang membelai lembut rambut Prilly.
"Gak papa kok bang. Prilly seneng deh punya bang meski gak ada ortu tapi ada abang yang suka marahin Prilly" Kirun terkekeh mendengarnya.
"Abang marah karna abang sayang sama Prilly. Gimana kuliahnya ?? Gak sering maen gak jelas kan ??" Tanya Kirun.
"Enggak kok bang paling cuma track - trackan sama Shoping ke Mall" celetuk Jessica.
"Track - trackan apaan ?? Bukannya itu penyuka Moge ya ??" Tanya Kirun "Jangan - jangan Prilly suka ikut balapan Moge tengah malem ?" Selidik Kirun.
"Enggak kok bang !!" kilah Prilly.
"Jawab JUJUR PRILLY !!" Kirun mulai geram. Prillly sudah tidak lagi bersandar di bahunya melainkan sudah duduk tegak dengan badan yang gemetaran.
.
.
Bersambung...
Cerbung Aliando dan Prilly "Moge In Love" All Part >TAMAT<
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar