Advertisement
Advertisement
Cerbung Aliando dan Prilly "Kamulah Takdirku" Part 8
“Saudara Muhammad aliando syarief bin Syarif rickard saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Prilly latuconsina Binti
Andra Brata, dengan mas kawin seperangkat alat sholat bayar tunai.”
“ Saya terima nikahnya prilly latuconsina binti andra brata dengan mas kawin tersebut dibayar TUNAI.”
semua dapat bernafas lega saat aliando akhirnya berhasil membacakan Ijab kabul dengan Benar setelah 2x Salah.
Kini aliando dan prilly sudah sah menjadi sepasang suami istri.
oOo
beberapa Hari kemudian.
“Brandon, tungguin dong.” karena sedang memakai higheels felicya sedikit kesulitan saat berlari kecil mengikuti Brandon yang berjalan menduluinnya.
“ jangan lelet makanya.” Jawab brandon dengan Nada ketus nya. tanpa ingin menunggu Felicya, brandon tetap melangkah menduhuluinya kearah mobil yang ia hentikan di parkiran yang tersedia di Kampus.
'brukk' Felicya jatuh saat kakinya terseleo.
'awww'
Brandon memutarkan bola mata nya dengan malas dan membalikan tubuhnya ke belakang.
“ makanya hati - hati dong.” Brandon berjalan menghampiri felicya yang kemudian tubuhnya ia angkat.
sementara di arah lain (?)
Prilly menghentikan langkahnya
di lorong kampus saat pandangan nya melihat Brandon tengah berjalan kearah mobilnya sambil menggendong felicya.
Manik cokelat milik prilly mulai di hiasi genangan airmata, Ia begitu rapuh menyaksikan itu semua,meskipun kini Brandon menjadi milik orang lain tetapi hati brandon masih ada di hati prilly.
oOo
Beberapa menit kemudian.
Prilly sedang duduk di tepian ranjang tempat tidurnya,
ia tengah memandang sebuah
foto, dimana menunjukan dua insan yang sedang bahagia—foto tersebut melainkan foto prilly dan brandon, di foto itu prilly dan brandon begitu mesra dan berseri seri.
“hiks brandon. kenapa semua nya begini.” gumam pelan prilly.
Prilly hanya bisa menangisi apa yang terjadi dan harus ia Terima.
Prilly memeluk foto itu seraya memejamkan matanya dengan lirih.
“ Kenapa akhirnya jadi kaya gini? Ini gak adil! semua gak sesuai sama apa yang aku dan brandon harapkan.
aku gak bisa liat kamu Sama orang lain Brandon. terlalu menyakitkan.” Ujar prilly sembari menangis sejadi jadi nya, ia merasa semua harapan yang ia dan brandon punya kini hanyalah sebuah mimpi yang kemungkinan tidak akan menjadi nyata.
'Cklek'
Prilly refleks membuka mata nya dan memalingkan pandangan kearah pintu.
Aliando masuk ke dalam kamar itu dan menghampiri Prilly.
Kini aliando duduk berlutut dihadapan prilly.
“ kamu kenapa gak bilang sama aku? aku nyariin kamu tadi.” ujar aliando. Pasalnya saat prilly melihat brandon membopong tubuh felicya, prilly langsung pulang begitu saja, tanpa ingin bersama sama dengan aliando.
“ Kamu kok nangis? Kenapa sih?” Tanya Aliando sembari menyeka airmata yang membasahi kedua pipi milik prilly.
“gue liat Brandon sama felicya, gue gak kuat.” lirih Prilly seraya menundukan kepalanya dan kembali meneteskan airmatanya. Prilly berterus terang kepada Aliando, karena akan memakluminya apalagi yang aliando tau prilly memang sempat berhubungan khusus dengan brandon.
“buat apa nangisin dia? aku gak suka kamu nangis! kamu harus tau kalau Airmata kamu adalah kelemahan aku. kenapa? karena kamu sekarang yang special dalam hidup aku. sakit kamu adalah sakit aku, kebahagia kamu adalah kebahagiaan aku”
“ meskipun kamu dan aku udah jadi sepasang suami istri, di hati aku tetap Brandon yang paling special. aku melepaskan dia bukan berarti merelakan nya, aku terima kenyataan ini demi kebahagiaan nya itu karena aku terlalu mencintainya.aku yakin kamu juga tau! tolong tahan rasa kamu, jangan sampai jatuh cinta sama aku. karena itu akan menyakitkan” Ujar prilly.
“ kenapa?” tanya Aliando.
“ karena aku gak bakalan bisa balas rasa cinta kamu.” Prilly bangkit dari duduknya dan segera pergi meninggalkan kamar yang di dalamnya ada Aliando.
'jleeeeeeeebbb'
hati aliando seperti Tertusuk tusuk oleh anak panah yang tajam dan memberikan luka mendalam.
meski Aliando tau prilly pernah berhubungan dengan saudaranya sendiri (brandon) tapi aliando fikir semua rasa cinta di hati prilly untuk brandon telah hilang namun nyatanya?
“ kalau Aku mencintai harus tersakiti, aku gak bakalan berhenti beri cinta sampe kamu ngerti semua yang aku berikan.” Lirih aliando seraya memejamkam kedua matanya. Walau pernyataan dari prilly sangat menyakitkan tapi aliando mencoba untuk tidak meneteskan airmata dengan menelan Dalam dalam segala rasa sesak.
“..........”
.
.
Bersambung...
Cerbung Aliando dan Prilly "Kamulah Takdirku" All Part >TAMAT<
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar