Advertisement

Advertisement

Cerbung Aliando dan Prilly "Tak Seperti Yang Terlihat" Part 7


"Jes, please. Diamlah"ujar Aliando sembari menarik tangan Prilly menuju kamarnya
.
"Sudah kubilangkan, jangan berhenti dimana2. Apakah permintaanku itu terlalu banyak?"
.
Kata Aliando sedikit mengecilkan suaranya karna tak ingin terdengar oleh Jessica. Mendengar itu, Prilly melepaskan tangannya yg digenggam Aliando dengan paksa dan berdecak pinggang
.
"Dengar Syarief, itu bukan salahku jika tiba2 kakamu itu--
.
"Dia bukan kakaku"
.
"Oke terserah. Aku telah melakukan permintaanmu untuk segera menuju kamarmu. Tapi tiba2 dia keluar dari kamarnya dan menanyaiku. Apa itu sepenuhnya salahku?"
.
Aliando hanya memutar matanya sembari membuka pintu kamarnya. Saat Prilly melihat keadaan kamar Aliando, untuk kedua kalinya dia dibuat takjub. Karna tidak semua laki2 mempunyai kamar serapi milik Aliando
.
"Aku benci untuk mengakuinya, tapi kamarmu cukup rapi"ujarnya
.
Gadis itu melihat koleksi buku milik Aliando yg berjajaran di rak buku yg terbuat dari kayu. Bukunya pun bermacam2. Hingga matanya tidak sengaja menangkap buku yg berjudul 'The Notebook' karangan Nicholas Sparks
.
"Don't tell me you read this chap"ucapnye meledek
.
"That not chap"ujar Aliando membela
"Buku itu bagus, dan pasti ada yg salah denganmu jika kau tidak menyukai buku itu"
.
"Ya Tuhan, Syarief. Kau tau? Flim nya saja membuat gadis2 menangis seperti bayi. Dan membayangkan isi dari Novel ini... Aku pasti tidak tahan untuk muntah"
.
Mendengar hal itu Aliando menghembuskan nafas panjang. Gadis itu pun melanjutkan di mana meja belajar Aliando diletakan. Ia melihat sebuah foto seorang anak laki2 mengenakan baju tentara dan tersenyum kearah kamera
.
"Ini dirimu?"Belum sempat Prilly menoleh kepda Aliando, ternyata lelaki itu sudah disampingnya dan merebut foto berframe itu dari tangan Prilly
.
"Kita kesini untuk mengerjakan tugas sejerah, Latuconsina. Bukan menjelajahi barang2ku"
.
Prillly terlihat kesal disana. Karna tatapan dingin Aliando barusan sukses membuat Prilly bergidik
.
Daripada membuat masalah lebih jauh, gadis itu pun akhirnya menuju tempat dimana Aliando telah menyiapkan meja lipat untuk mengerjakan tugas mereka. Lelaki itu pun segera mengeluarkan lembar kerja mereka yg harus mereka kerjakan
.
"Perintahnya mengatakan--
.
Kata2 terhenti ketika ia melihat Prilly sedang mengikat rambutnya seperti buntut kuda. Prilly yg menyadari tatapan yg di berikan Aliando padanya itu langsung meresa tak nyaman
.
"Apa?"
.
"Tidak ada. Kita harus mencari beberapa kerajaan yg telah membuat U.K"ujar Aliando
.
Prilly berpura2 sedang berpikir agar tidak terlihat terlalu bodoh didepan Aliando. Padahal sebenarnya dia sama sekali tidak tahu tentang tugas itu
.
"Apa kau tau sesuatu? Kurasa Inggris dan Skotlandia termasuk dalam ini"
.
"Tidak. Aku tidak tau. Bisakah kita mencarinya di google saja? Ketik, cari, klik, copy, paste, selesai"ujarnya santai sembari meneluruskan kakinya dan menyandarkan punggungnya ke kasur Aliando
.
"Kau tau? Ilmu itu tidak sesimpel itu Latuconsina. Kau harus mengertinya dengan penuh. Sia2 namanya kalau kau hanya mengcopy paste tapi tidak tau apa isi dari yg kau copy paste itu"
.
Aliando beranjak menuju rak buku meninggalkan Prilly yg memutar bola matanya. Aliando pun kembali dengan sebuah buku tebal ditangannya
.
"Ini buku sejarah tentang UK yg kupunya. Ayahku membelikannya"
.
"holy shit! Aku tidak akan pernah mau membaca buku setebal itu"ujar Prilly sembari membuat ekspresi ngeri karna tebalnya buku itu
.
"Terserah. Aku yg akan mencarinya, dan kau menulis jawaban dilembar kerja"mendengar itu Prilly menghembuskan nafas lega
.
"Ku kira kau akan membunuhku pelan2 dengan menyuruhku mencari jawabannya, thank you so much, Syarief"
.
Aliando pun membuka buku itu mencari jawaban dari tugasnya dan Prilly
.
"Panggil aku Ali"ucapnya membuat Prilly menoleh kepada lelaki itu dengan tatapan tidak percaya
.
"O..oke?"jawabnya canggung
.
-oOo-
.
Aliando membuka halaman selanjutnya dan matanya mencari2 jawaban lagi. Prilly tak sengaja menatap Aliando dari ujung maranya membuat ia terdiam memperhatikan lelaki yg sedang berkonsentrasi dengan buku sejarahnya
.
Sesekali terlihat Aliando membetulkan kacamatanya. Membuat Prilly tertawa kecil. Tapi Aliando menangkap Prilly sedang memperhatikannya, sehingga ia mendongakkan kepalanya dan menatap Prilly
.
"Apa?"tanya Aliando
.
"Huh? Tidak. Lanjutkan"jawab Prilly. Ia tak percaya pada dirinya sendiri bahwa ia baru saja memperhatikan lelaki yg ia benci itu
.
"Selesai? Hanya itu?"
.
"Tentu saja. Kau ingin tau lebih banyak lagi?"
.
"Ew, tidak trimakasih. Baiklah, tugas sudah selesai, dan sekarang waktunya untuk pulang"
.
Prilly mulai mengemasi barang2nya. Tapi saat ia hendak beranjak dari tempatnya, Aliando mencegahnya
.
"Oh, tidak secepat itu Latuconsina pacman emotikon ---
.
"Apa? Tidak. Dan tidak akan pernah"
.
.
Cerbung Aliando dan Prilly "Tak Seperti Yang Terlihat" All Part >TAMAT<

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Advertisement

search
Kontak · Privasi · Tentang
© 2015 Cerbung Romantis. Template oleh Naskah Drama. ke Atas