“ Li . . “ ucap prilly parau
“ Hmm “ dehem ali setengah terpejam
“ Ali, “ kini suara prilly terdengar jengkel.
“ Iya prilly? “ ujar ali sambil membuka matanya memandang kearah istrinya yang sedang dongkol disampingnnya
“ Lo kentut yah? “
“ Hehe, iyah! “ jawab ali jujur men. Wakakak, ini mah bukan jujur tapi volos volos bangsat pacman emotikon
Bug . . Gubrag “ Awwh. Sakit prilly “ dengan gerakan spontan, prilly tendang bokong ali dari atas ranjang ke bawah. Pastinya nyium lantai dingin. Wakakak, eat that syarief pacman emotikon
“ Siapa suruh ngentutin gue! “ ujar prilly sangar sambil kerkacak pinggang.
“ Hehe, sorry. Kelepasan! “ balas ali nyengir kudanil(?) lalu ditambah dengan puppy eyes-nya buat author pengen nyolok gara gara gemezz. Ingat pake z gak pake s! Kemudian mengangkat tangannya membentuk huruf ‘ V ’ dengan jari telunjuk dan jari tengahnya. Peace prilly!
--------- Marriage Happy Ending ---------
Pagi menjelang. Matahari setengah naik keatas langit biru yang contras. Cahayanya setengah masuk melalui celah gorden yang terbuka tapi tak dapat mengusik insan yang tengah terlelap dibalik selimut tebalnya. Hari ini beda dengan hari biasanya. Ali dan prilly mau seranjang. Ya pasti dengan catatan gak boleh macam macam. Ya setelah semalam prilly tendang ali dari atas ranjang ke lantai prilly merasa bersalah. Tadinya ali diusir dari kamar. Tapi ali memohon, akhirnya prilly luluh membiarkan ali tidur diranjang bersamanya dengan guling ditengah sebagai pembatas mereka. Tapi pada pagi harinya sudah terlempar entah kemana.
Mereka bangun dengan posisi tubuh ali membungkus tubuh mungil prilly dengan sempurna. tangannya memeluk punggung prilly dan kaki mereka saling bertautan. Mereka nyaman dengan posisi saling memeluk seperti itu sepanjang malam. Apalagi setelah malam semakin larut dan dinginnya AC yang membuat ali mempererat pelukannya dan membenamkan wajahnya dirambut prilly dengan hembusan nafas prilly didada ali. Hmm, sepertinya mereka saling modus colonthree emotikon
--------- Marriage Happy Ending ---------
Ali’s P.O.V
Aku tak mengerti jalan pikiranku semalam? Ciuman itu seperti ku kenal. Dan aku rindukan ciuman itu lagi. Lagi! Aku menarik napas dalam-dalam dan berusaha menghilangkan getaran di tubuhku karena semalam dan kejadian tadi pagi. Ciuman semalam terasa begitu nikmat, sudah lama sekali aku tidak merasakan ciuman yang begitu membakar gairah sampai ke tulang sumsum. Ingin sekali tadi malam aku menerkamnya sampai semalaman tapi . . . Lupakan!
Ya, masih untung tadi pagi prilly tidak teriak – teriak saat bangun dalam pelukanku. Jika sampai suara 8 oktav-nya keluar sepertinya aku tewas seketika.
Tentang pelukan tadi pagi, rasanya hangat sekali. Panas tubuh prilly dan badan mungilnya sangat pas ditubuhku. Apalagi saat hembusan nafas prilly dileherku membuat seluruh bulu kudukku meremang. Wey coy jangan mikirin begituan! Kerjaannya numfuk gak beres beres nih.
Tentang pelukan tadi pagi, rasanya hangat sekali. Panas tubuh prilly dan badan mungilnya sangat pas ditubuhku. Apalagi saat hembusan nafas prilly dileherku membuat seluruh bulu kudukku meremang. Wey coy jangan mikirin begituan! Kerjaannya numfuk gak beres beres nih.
Hari ini aku sangat tidak mood untuk bekerja. Yang aku ingin hanya bertemu prilly! Si bawel yang ngangenin itu. Hell, kenapa aku jadi lebay? Ini pasti gara gara prilly?
Oke. Sekarang baru jam setengah satu siang. Dan aku ingin segera bertemu dengannya. Well aku akan segera pulang dan mungkin akan lunch bersama. Hm, aku merindukanmu prilly! I coming babe.
Oke. Sekarang baru jam setengah satu siang. Dan aku ingin segera bertemu dengannya. Well aku akan segera pulang dan mungkin akan lunch bersama. Hm, aku merindukanmu prilly! I coming babe.
-----------*
Aku membuka pintu apartemant dengan riang. Setelah hampir sejam berperang dijalanan akhirnya aku sampai juga di aparteman. Tanganku menjinjing sebuah kresek berisi masakan jepang kesukaan prilly. Apa lagi kalau bukan Sushi. Tapi aku terdiam sejenak. Aku mendengar suara seorang pria yang berasal dari ruang tv? Istriku dan pria itu sedang tertawa lepas. Bahkan mereka sesekali terbahak.
Lantas aku mendekati keruang tv. Aku melihat jelas bahwa prilly sedang bercanda dengan Kevin. Kevin? Haha, pria tak tahu malu itu sekarang bersama istriku. Ada rasa tak suka dengan perlakuan Kevin pada prilly? Dia merangkul istriku! Oh god. Aku membenci ini!
Aku berbalik dan segera keluar dari apartemant lalu melempar kresek dalam genggamanku ke tempat sampah dengan lemparan malas. Kemudian lekas meninggalkan apartemant tanpa prilly tahu aku sudah datang. Ini menyebalkan!
P.O.V OFF
--------- Marriage Happy Ending ---------
Author’s P.O.V
Sebuah perasaan tak suka datang pada hati ali. Tak rela melihat prilly bersama Kevin. Tertawa lepas? Kevin merangkul prilly? Ini gila! Tunggu, ali cemburu? Hebat ali jealous?
“ Arggg, gue pusing. Gue gak cemburu dan gue gak peduli? “ Oh ya, author gak percaya li?
“ Okeh gue gak suka liat prilly sama Kevin! Mungkin ini cemburu? Tapi jangan kasih tau siapa siapa thor! “ anjir rahasia rahasiaan. Wkwk, abaikan!
Pria itu-ali masih setia memandangi langit malam yang ditaburi ribuan bintang yang berkelap kelip tanpa henti dan bulan pernama setengah bulat sempurna yang menggantung indah dilangit gelap pekat yang suram ini dari balkor kantornya. Bersama dengan semilir angin malam yang dingin menusuk sampai tulang tapi membuat pria itu untuk masuk kedalam. Malam ini dia tidak pulang ke apartemantnya. Padahal besok mereka akan pergi honeymoon.
Pikirannya melayang bersama mimpinya. Harapannya sirna setelah putus asa karena asanya tak sampai. Berharap dia akan move on dari ii kecilnya dan mulai mencintai gadisnya yang kini telah didepannya. Tapi kemudian dia merasa harus mundur dari permainan ini? Magsudnya?
Hopeless? Just Disappointed!
Hopeless? Just Disappointed!
-----------*
Prilly seperti cacing kepanasan yang tak bisa diam. Dari tadi yang dilakukannya hanya bolak balik seperti setrikaan yang sedang melicin pakaian kusut. Lalu dia menggigit kuku ibu jarinya yang dikutek warna peach manis itu. Kemudian menghampiri meja dimana tempat ponselnya berada. Lekas meraihnya menghubungi suaminya yang belum pulang.
Tadi pagi ali bilang akan pulang lebih awal. Tapi sekarang? Sudah jam sepuluh malam tapi dia belum sampai juga? So, gimana gak khawatir dan gelisah. Dasar ali!
Spam BBM :
Prilly Ltc : Ali kapan pulang? (R) njirr Cuma di read? Minta disantet!
Prilly Ltc : anying cuma diread? Ali kapan pulang (D) anjass makin parah!
Prilly Ltc : Ali kapan pulang (Pending?)
Prilly Ltc : Ping!
Prilly Ltc : Ping!
Prilly Ltc : Ping!
Prilly Ltc : Ping!
Spam Line :
Prilly Bohayy : Ali kapan pulang?
Prilly Bohayy : Ali kapan pulang (1)
Prilly Bohayy : Ali kapan pulang (2)
Prilly Bohayy : Ali kapan pulang (3)
Sampe ke 100 kali nya!
Prilly Bohayy : Awas aja lu kalo pulang!
Prilly sudah mengirim pesan ke sms, bbm, wats up, line, email tapi gak ada yang dibales. Nelpon? Udah berkali kali tapi yang ngangkat malah jawab gini :
“ Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan silahkan coba beberapa saat lagi . . “
“ Operator sialan! Gue gak nanya sama lu. Dari tadi yang jawab lu terus! “ Tuttt . . (*please prilly. Itu operator jangan dimarahin mulu!) Brakk. Prilly melempar ponselnya kesofa dengan sembarangan. Lalu berjalan menuju jendela.
Drtt . . ponsel prilly bunyi cuy. Prilly membalikan badan segera menuju dimana tempat ponselnya berada lalu segera meraihnya. Membuka line. Ada notif dari . .
From : +6285 001 xxxxxx
Prilly mengerutkan keningnya. Nomornya tidak dikenal. Mengirimkan pesan gambar. Siapa yang mengirimnya gambar malam malam begini? Lagi pula dia dapat id line prilly dari mana? Lalu prilly membuka pesan tersebut.
Mata prilly memulat sempurna dengan apa yang dilihatnya sekarang. Dalam foto tersebut seorang pria dan wanita yang sedang berpagutan mesra dengan pria tersebut yang membelakangi kamera dan wanita itu merangkul mesra si pria itu seperti tak rela bila terlepas sedetik saja. Dan prilly tau itu ali!
Ali & Keyla?
Itu ali? Tadi pagi ali pakai kemeja itu ketika berangkat. Dan sekarang ada yang mengirimnya foto ali yang sedang berciuman? Ya, walaupun dalam foto ini ali membelakangi kamera dan kelihatan berantakan serta kemejanya kusut. Tapi itu ALI!
Pantas saja sekarang ali belum pulang bahkan mungkin tidak akan pulang. Padahal besok mereka akan pergi honeymoon. “ Awas saja nanti kalau pulang “
--------- Marriage Happy Ending ---------
Matahari telah bersinar kembali. Menerangi langit yang kini berwarna biru cerah berawan. Jam menunjukan pukul sepuluh pagi menjelang siang. Pria itu sekarang masih bermalas malasan diruangan kantor miliknya. Padahal Take off pukul 1 siang. Kemana honeymoonnya? Ada deh! Cuma author yang tau. pacman emotikon
Mungkin hari ini ali akan pulang. Sekedar packing dan men-charge ponselnya yang mati dari semalam. Saat akan membalas chat prilly handphone nya lowbat. Dan mungkin juga hari ini prilly `sedikit` ngamuk ngamuk karena ali tak pulang semalam. Sedikit pale lu peyang li! Ya sedikit nyantet lu kali. pacman emotikon
Tapi kemudian ali memarkirkan mobilnya. Masuk kesebuah supermarket untuk membeli 2 botol minuman lalu membawanya kekasir. Tapi belum sampai kasir ali menubruk seorang wanita paruh baya yang sedang membawa belanjaan.
“ Maaf bu. “ ujar ali langsung jongkok membantu memungut belanjaan ibu ibu itu yang sudah jatuh berserakah dilantai supermarket. Hampir semua orang memandang kearah mereka.
“ Tante dila? “ ujar ali kemudian. Wanita itu mendongkak lalu menyernyitkan halisnya tanda berfikir.
“ Siapa ya? “ balasnya bingung.
“ Saya ali tante! “ jawab ali meyakinkan dengan mata berbinar binar.
“ Ali? . . “
“ Ai! Putra mama resi dan papa syarief. “ papar ali menjelaskan
“ Oh, ali. Apa kabar? “
“ Oh, ali. Apa kabar? “
“ Baik. Tante ii dimana sekarang ? “
“ ii? “ tante dila mengulang dengan bingung. Bukannya prilly istrinya ali? Kenapa ali Tanya prilly dimana? “ ii ikut suaminya. Bahkan nanti siang akan pergi honeymoon. “
Degh. Jantung ali bagai berhenti berdetak seketika. Lalu dihujam ribuan tombak sekaligus. Hatinya sakit seperti diremas membuat rongga dadanya sesak seperti oksigen telah habis.
“ Nikah? “ ulang ali tak percaya
“ Iya. Prilly dijodohkan dengan anak sahabat bundanya. “ Jelas dilla membuat ali seperti disambar petir. Langit seketika runtuh dibawah kakinya. Lalu apa arti menunggunya selama ini? Jenjrengg . . pegang sapu||gitar ` Apalah arti aku menunggu Bila kamu tak cinta lagi! ` <= raisa song
“ Oh, gitu yah. “ jawab ali sambil tersenyum. Senyum palsu cuy. Ali cengengesan gak jelas untuk menutupi rasa kecewa dan gugup dihatinya. “ Kalo gitu aku duluan tante “ sambung ali kemudian. Meninggalkan tante dila yang masih bingung dengan sikap ali.
--------- Marriage Happy Ending ---------
Setelah menempuh penerbangan yang cukup lama akhirnya mereka mendarat juga di Holulu Internasional Airport, Oahu-Hawaii. Mereka sampai pukul 11 siang. Disini memang pukul 11 siang tapi perbedaan waktu dengan Indonesia kan 9 jam, kemungkinan sekarang jam 1-2 malam. Oke lupakan.
Selama perjalanan tidak ada pembicaraan diantara mereka. Prilly tidak marah karena ali kemarin tidak pulang atau bertanya apa magsud foto yang dikirim oleh orang tak dikenal itu. Dan sebaliknya. Ali tidak membahas tentang prilly yang bersama kevin atau membicarakan ii-nya. Entahlah ini membingungakan.
Prilly masih termenung dibalik jendela hotel menghadap kearah pantai lepas yang panas. Sekarang prilly seperti diculik. Karena mereka kini berada disuatu pulau antah berantah entah dimana. Dan mereka akan seminggu berada disini. Entah kuat atau tidak prilly nanti.
Prilly masih termenung dibalik jendela hotel menghadap kearah pantai lepas yang panas. Sekarang prilly seperti diculik. Karena mereka kini berada disuatu pulau antah berantah entah dimana. Dan mereka akan seminggu berada disini. Entah kuat atau tidak prilly nanti.
Prilly masih gelisah dengan foto kemarin yang dikirimkan oleh orang tak kenal. Prilly harus bertanya, dia tak tahan lagi memendamnya. Lalu dia melirik ali yang sedang duduk ditepi kolam bermain air. Kemudian mendekatinya yang masih asik dengan dunianya sendiri. Melamun lagi mungkin.
“ Li, “ ujar prilly membuyarkan lamunan ali. Kemudian ali mendongkak menengok kearah berdirinya prilly.
“ Apa? “ jawab ali acuh tak acuh.
“ Punya hubungan apa lo sama key? “ prilly mencoba memberanikan dirinya. Untuk apa dilanjutkan lagi hubungan ini kalo ali tak mau jujur.
“ Magsud lo? “ tanya ali tak mengerti
“ Ya, itu! “
“ Punya hubungan apa lo sama kevin? “
“ Magsud lo? Kevin kaka lo li?
“ Terus? Key Cuma mantan gue! “jawab ali sambil berdiri
“ Enak banget lo Cuma bilang mantan? “ kini prilly sedikit berapi terpancing oleh jawaban ali.
“ Terus gue harus jawab apa? Bekas simpanan? ” ujar ali membara. “ Cukup prilly gue cape sama sandiwara ini. Kalo lo udah gak suka sama gue besok gue bakalan gugatin perceraian kita kepengadilan. “ balas ali masih berapi. Kemudian ali melepas kasar cincin nikah mereka lalu melemparnya asal. Akhirnya jatuh kedalam kolam. Lalu segera berbalik meninggalkan prilly yang masih mematung tak percaya ali telah bicarakan soal cerai. Padahal kemarin malam ali bilang akan belajar mencintai prilly.
Byurrr . .
Suara orang yang melompat kedalam kolam menghentikan langkah ali yang sudah sampai didepan pintu. Lalu segera berbalik dan melotot karena prilly lompat kedalam kolam.
“ Bodoh! “ umpat ali segera berlari kearah prilly.
Byurrr . . ali segera melompat kedalam kolam renang dan segera menyelamatkan prilly yang tenggelam dan seperti sudah kehabisan nafas didasar kolam. Ali segera meraih tubuh prilly dan membawanya ketepi kolam. Lalu ali memompa dada prilly dan sesekali memberinya nafas buatan.
“ Uhuukkk . . “ akhirnya prilly terbatuk dan memuntahkan ali dari mulutnya. Ali dengan sigap menepuk nepuk pelan punggungnya agar air kolam yang tertelan dalam tubuh prilly keluar sepenuhnya.
“ Bodoh! Udah tau gak bisa renang sok lompat ke dalam kolam. Masih untung lo gak tenggelam terus mati prilly “ cibir ali setengah mengumpat. Tapi prilly masih diam. Biasanya dia kalau berdebat dengan ali akan mengeluarkan semua jurusnya supaya menang debat. Lah ini malah diam?
Prilly membuka kepalan tangannya lalu meraih tangan ali dan menyematkan ulang cincin pernikahan mereka dijari manis ali. Ali tertegun. Ingin rasanya dia nangis sekarang. Apakah seorang aliando boleh nangis gegara gadis seperti prilly? Gengsi cuwk!
Ali menghiraukan tatapan tajam yang sangat dalam dari mata prilly. Kemudian segera menggendong prilly ala bridal style membuat prilly mengalungkan tangannya dileher ali. Menuju kamar mereka. Lalu menidurkan prilly dengan lembut.
Setelah itu ali menuju lemari pakaian mengambil baju tidur milik prilly dan menyerahkannya kepada prilly.
Setelah itu ali menuju lemari pakaian mengambil baju tidur milik prilly dan menyerahkannya kepada prilly.
“ Li, bantuin ganti baju. Gue lemes “ permintaan yang menyesakan jiwa, dada, dan celana pacman emotikon abaikan!
Tapi ali melotot kearah prilly. Ingin rasanya nolak, tapi rezeki! Hiks. Ali pasrah deh, nyerah!. Satu persatu kancing kemeja prilly terbuka. Menampakan dadanya yang putih mulus. Membuat ali beberapa menelan ludah.
“ Gue masih normal! “ batin ali “ Emak tolongin anakmu! “ waks ini beneran kan nyesek.
Prilly mendongak untuk menatap ali, tapi hidungnya malah mengenai bibir ali. Aish, prilly malu. Dan ali malah menghisap hidung prilly, lalu prilly menggigit bibir bawahnya dan memejamkan matanya rapat-rapat.
Bibirnya turun ke bibir prilly, mengecupnya berkali-kali lalu berubah menjadi lumatan-lumatan lembut. Prilly membalas ciumannya dan menghisap bibir bawahnya yang penuh itu. Ali menggigit bibir atas prilly membuat prilly membuka mulutnya untuk akses masuk lidahnya menjelajahi rongga mulut istrinya. Kini terasa seperti ribuan kupu kupu terbang dan mengepak secara bersamaan dalam perut gadis itu.
Bersambung...
Cerbung Aliando dan Prilly "Marriage Happy Ending" All Part >TAMAT<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar