Genre : Sad,Romance
Siapa yang tidak kenal `Prilly Latuconsina` ? Gadis yang sangat populer di kampusnya. Ia selalu dipuji-puji tapi Prilly tetap rendah hati. Namun dibalik popularitas nya yang tinggi itu, ia menyimpan luka yang sangat mendalam. Ia mempunyai pacar bernama `Rizky Alatas` namun sayang nya Prilly tidak terlalu bahagia berpasangan dengan pria yang tak kalah populernya seperti Prilly, karena sekarang Rizky sangat berbeda tidak seperti Rizky yang dulu. sekarang Rizky lebih sering mendinginkan Prilly, namun Prilly masih bersyukur karena Rizky tidak menyelingkuhinya. Dan hal yang membuat Prilly sakit hati bahkan teramat sakit adalah saat dimana Rizky memaksanya agar tinggal bersamanya di apartemennya, dan dengan berat hati Prilly menerima permintaan Rizky tersebut. Dan apa kalian tahu ? Rizky sampai meminta Prilly agar tidur bersamanya.
"Sayang kamu dimana kok belum pulang sih ?"nada gadis ini terlihat cemas.
CLEK !!
Deretan suara pintu tersebut berhasil mengalihkan tatapan Prilly pada sesosok pria tampan. Ya, siapa lagi kalau bukan Rizky. Prilly kemudian langsung menghampiri Rizky.
"Kamu darimana aja ? Aku khawatir sama kamu"
"Lebih baik kita tidur"balas Rizky mengalihkan pembicaraan.
"Tapi ..."
"Menurutlah padaku Prilly"
Prilly pun hanya bisa diam, dan menarik nafasnya dalam-dalam agar selalu sabar menghadapi sikap Rizky yang dingin itu.
"Baiklah"
Rizky dan Prilly pun berjalan menuju kamar.
"Aku nggak bisa tidur"keluh Prilly pada Rizky, yang sudah berbaring disisinya.
"Terus aku harus gimana ? Apa aku harus membacakan dongeng biar kamu cepet tidur"ucap Rizky yang membuat Prilly melemas.
"Nggak usah"
Setelah Prilly membalas perkataan Rizky, keduanya pun sama-sama terdiam. Namun sesaat kemudian Prilly Kamu memecahkan keheningan tersebut.
"Rizky, apa kamu gak menyelingkuhi aku ?"perkataan Prilly tersebut berhasil membuat Rizky kaget.
"Prilly sayang, walaupun sikapku begini aku gak akan menyeligkuhi kamu, karena aku bukanlah pria brengsek. Aku tau kamu menanyakan hal ini karena sikap ku selama ini kan ? Tenanglah sayang percaya padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja"jawabnya.
Sebenarnya Prilly tak yakin akan jawabannya itu. Tapi, bagaimana pun juga Prilly harus menunggu Rizky hingga ia benar-benar berubah.
"Aku akan berusaha mempercayaimu sepenuhnya"ujar Prilly. Rizky pun tersenyum begitupun juga dengan Prilly.
"Yaudah lebih baik kita tidur sekarang, udah malem. Dan juga, kamu besok ada kelas pagi kan ?"
Prilly hanya mengangguk kemudian memejamkan matanya begitupun dengan Rizky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar