Advertisement

Advertisement

Cerbung Aliando dan Prilly "Seribu Makna Kertas" Part 2



"Ali" ucap Gritte dan Prilly bebarengan.
.
"Maksud kamu apa Prill? Putus? Kamu mau mutusin aku?" Tanya Ali sambil sesekali mengguncangkan tubuh Prilly.
.
"Prill, gue pergi dulu ya" pamit Itte kemudian berlalu.
.
"Prill, JAWAB!!" Ali terus menekannya. Prilly menundukkan kepalanya, mencoba tegar akan apa yang ia rasakan sekarang. Tidak mau memperlihatkan kesedihan yang melanda hatinya dihadapan kekasihnya. Tapi apa boleh buat? Takdir berkata lain, perjuangan yang selama ini ia pertahankan telah berakhir. Bulir-bulir bening itu jatuh begitu saja. Biarlah, air mata yang menjawab semuanya.
.
"Maafin aku li" ucap prilly sembari terus menangis.
.
"Hey, jangan nangis dong"
.
"Aku udah gak kuat li, udah cukup "
.
"Kamu ngomong apaan sih?"
.
"Bodohnya aku yang menerima kamu tanpa memikirkan perasaan sahabat aku sendiri li! Aku udah cukup merasa bersalah sama dia "
.
"Dia? Siapa?"
.
Flash Back On
*Mobil*
Hening.. Ya hanya keheningan yang menyeruak masuk ke dalam mobil. Hanya terdengar suara mesin mobil yang sedang berjalan. Kemudian, Jesica mengawali pembicaraan.
"Prill!" Panggilnya
.
"Hmm" jawabnya cuek dengan terus memperhatikan jalan.
.
"Gua suka sama Ali" ucap Jessica terang-terangan. Reflek Prilly menghentikan mobilnya secara tiba-tiba 'CITTT!!' Rem berderit.
.
"Lo gila ya Prill! Jalanin aja mobil lo di trotoar, terus lo tabrakin ke pohon. Gila! Jantung gue udah mau copot nih" protes Jesica
.
"Sorry" Prilly kembali mengemudikan mobilnya. 'Jesica belum tau apa? Gue kan baru jadian sama Ali, wah parah nih si Gritte jangan-jangan dia belum ngasih tau ke Jesica. Terus gimana nih? Gue baru tau kalau Jesica juga suka sama Ali' batinnya gelisah.
.
"Heh Prill! Respon dong ucapan gue, malah bengong" ucap Jesica "atau jangan-jangan lo juga suka ya sama Ali?" Sambungnya. 'CITT!!!' Rem berderit untuk yang kedua kalinya.
.
"Aww! Kejedot kan gue, lo mau mati atau gimana sih prill? Kalau gue sih ogah ya, gue belum siap dapet gelar ALMARHUM!"
.
"Bukan cuma suka Jess, tapi gue.. Emm.. Gu-guee..." Prilly berusaha memberitahu Jesica yang sejujurnya, tapi entah kenapa kata-kata itu sangat sulit untuk ia ucapkan.
.
"Apaan prill? Santai aja kelse! Apa? Lo mau ngmong apa?" Tutur Jesica dengan lembut. 'Duh gue gak tega ngasih tau yang sebenarnya. Tapi cepat atau lambat Jessica pasti tau, dari pada nanti dia taunya dari orang lain, tambah mampus gue!' Ucap prilly dalam hati.
.
"Em Jess, tapi lo jangan marah ya sama gue?"
.
"Iya, lo mau bilang apa? Udah kepo nihh"
.
"Janji gak bakal marah?"
.
"Ya tergantung"
.
"Kok gitu sih?"
.
"Iya gue gk bakal marah"
.
"Sebenernya, gu-guee udah.. Emm.. Udahh, gue udah jadian sama Ali 3 hari yang lalu"
.
"APAA???!!!" Jessica sangat terkejut, matanya berkaca-kaca. Ia berusaha keluar namun sayang, pintu mobil telah Prilly kunci.
.
"Jess, gue bisa jelasin. Gue bener-bener nggak tau kalau ternyata lo juga suka sama Ali. Sumpah Jess. Maafin gue" Prilly sangat merasa bersalah, dirinya pun kini meneteskan air mata.
.
"Gue turun disini!!" Ucap Jessica sembari mengelap air matanya dengan kasar.
.
"Gak jess, lo udah janji gk bakal marah kan"
.
"Turunin gue Prilly!l
.
"Gak Jess"
.
"Ini masalah perasaan prill, dan lo baru aja ngancurin harapan gue " Prilly mengerti, Yah mungkin sekarang dia perlu waktu untuk sendiri. Dia membiarkan Jessica pergi untuk menenangkan dirinya yang sedang kacau.
.
Flash Back Off
.
"Kamu mengerti sekarang Li? Dan kita, kita udah menjalin hubungan selama 5 bulan. Tiap malem aku yang liat sendiri kalau Jesica nangis terus li" prilly menjelaskan semuanya.
.
"Tapi bukannya selama ini Jesica sama Kevin?" Jujur, Ali sangat bingung dengan semua ini *gue aje yang buat cerita bingung sendiri*
.
"Yah, awalnya aku juga nyangkanya Jesica sukanya sama Kevin. Tapi, kata Gritte Jesica belum bisa move on dari kamu tapi karna dia ingin semua kesedihannya berakhir, dia trima kevin"
.
"Ya terus sekarang gimana? Aku gak mau putus dari kamu! Aku sayang banget sama kamu darling"
.
"Kita harus akhiri hubungan ini, demi Jessica" ucap Prilly sok tegar.
.
"Gak! Gue gak mau!"
.
"Sorry Li" ucap prilly sembari menundukkan kepalanya, Ali mendongakkan kepala Prilly, membiarkan wajahnya saling berpandangan. Tatapannya terhanyut oleh terpaan angin yang menghempaskan dedaunan disekitar taman.
.
"Kenapa semuanya harus kek gini, aku sayang banget sama kamu li. Tapi aku juga gk mau sahabat aku menderita terus, a-aku aku-----" prilly tak tahan untuk meneruskan kata-katanya. Sedetik kemudian, Ali memeluk Prilly. Membawa tubuhnya kedalam dekapan hangatnya. 'Aku selalu merasa nyaman sama kamu li, aku gak mau semua ini berakhir' batin prilly menangis. Prilly terus menangis dalam dekapan Ali, sejujurnya Ali juga tak tega melihat keadaan Prilly yang dilema seperti ini.
Tiba-tiba sesosok gadis menghampiri dua insan ini.
"Eghemmm" dehamnya membuat Ali dan Prilly kembali seperti posisi semula. Keduanya membulatkan matanya, ternyata sosok yang berada dihadapannya ini "Jessica" ucap keduanya bebarengan sembari berpandangan.
Jessica menghela napas "biasa aja kelse! Kalian berdua gak pernah yah liat bidadari yang periperi biutipull kaya gue" ucapnya sambil tertawa renyah. Prilly mengernyitkan keningnya, "eh mil, maafin gue ya mil. Selama ini gue udah ngancurin hidup lo, tapi lo tenang aja. Gue udah gk ada apa-apa lagi kok sama Ali" ucapnya sambil tersenyum.
.
"Udah, gk perlu" jawab Jessica.
.
"Maksud lo?" Prilly benar-benar bingung dengan tingkah Jessica, semalem dia masih sedih tapi sekarang??
.
"Iya udah gk usah" jelas Jessica sekali lagi. "Karna Jessica udah bahagia sama gue" timpal seseorang yang tiba-tiba datang.
.
"Kevin!" Ucap Ali+Prilly bebarengan. Keduanya semakin bingung, mereka sama-sama tau kevin sama Jessica baru aja puttus.
.
"Yah, gue udah balikan sama Jessica" jelas kevin.
.
"Bukannya tadi lo kirim bucket bunga ke Itte yah? Udah gue buang malah" ucap Prilly
.
"Iya gue iseng doang"
.
"Lo jangan mainin perasaan cewe dong!"
.
"Yaudah sii, gue juga udah minta maaf sama Itte"
.
"Ok ok gue maafin"
.
"Jadi...." Ucap Ali tersenyum lebar.
.
"Yess! Kita kayak dulu lagi" jawab Prilly kegirangan.
.
"Woyyyy!!!! Kacang mahal oiiiiiii" teriak seseorang disebrang sana.
"Gritte!" Ucap mereka serempak, Gritte berlari kearah mereka. "Wah jahat lu pada, gue gandeng siapa dong?" Ucap Itte smbil cemberut.
.
"Itte sayang trima nasib aja dehh, kalau lo itu Jones sejati" ledek Jessica.
.
"Lu mah gitu Jess, gak asik ah" dengus Itte kemudian membelakangi posisi Jessica sambil menyilangkan kedua tangan di dada.
.
"Udah jangan ngambek dong Itte sayang, temen-temen Ali sama Kevin kan banyak nanti gue suruh mereka jomblangin lo deh. Iya kan??" Ucap Prilly melirik Ali sambil mengedipkan sebelah matanya.
.
"Hah?! Eh iya. Pastib tenang Itte, masih ada banyak jalan buat nglepas status jones lo. HAHAHA" tawa mereka pun pecah seketika.
.
"Enak aja, jones pala lu mleduk. I'm single no jomblo!" Marah itte.
.
"Iya-iya apa lu kata aja dah, kita sih ngikut aja HAHAHA" ledek Kevin yang masih terus tertawa.
.
"HAHAHA bagus ya, bagus banget malah. Terus aja ketawain gue ampe tuh bibir meleleh"
.
"Udah-udah kasian nih si jones, udah mending kita kekelas aja dah yuk" ajak Jessica. Itte tetap saja dengan wajah kesalnya. "Udah dong itte sayang, jangan ngambek mulu. Nanti cantiknya ilang lohh. Salah lu sendiri, sifat lu agak-agak tomboy sihhm. Pokoknya mulai besok gue sama Jessica bakal rubah penampilan lo, biar feminim dikit lah" ucap Prilly.
.
"Enak aja, feminim dikit? Emang gue laki apa!"
.
"Tuh kan, lu judes banget sehh jadi cewek." Ungkap Ali.
.
"Iya bener tuh apa kata si Ali, pantesan gak ada yang mau sama lo! Bisa-bisa kalau lo jadian sma cowo, tiap hari lo boxing dia HAHAHA" ledek Kevin yang membuat semuanya tertawa renyah untuk yang kesekian kalinya.
.
"Hih... RESEHHH!!!!" Dengus Itte. Kemudian semuanya kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran berikutnya.
'Syukurlah, semuanya udah kelar. Lega nih hati, thanks yah Jess ' ucap Prilly dalam hati.
.
.
Bersambung...

Cerbung Aliando dan Prilly "Seribu Makna Kertas" All Part >TAMAT<

Tag: , ,

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Advertisement

search
Kontak · Privasi · Tentang
© 2015 Cerbung Romantis. Template oleh Naskah Drama. ke Atas